Bagikan artikel ini :

Moving forward (4)

Filipi 3:1-16

Tetapi ini yang aku lakukan, aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
- Filipi 3:13-14

Untuk bisa moving forward, hari ini kita diajak berlari kepada tujuan. Kita sendiri adalah penentu yang menentukan seperti apa hari esok. Tuhan berjanji menyertai dan membantu kita, tapi Dia juga mendidik kita untuk meminta hikmat-Nya dalam menjemput hari esok.
Paulus tahu tujuan hidupnya adalah bertemu dengan Yesus karena itu ia mempersiapkan hari indah tersebut dengan mengerjakan hal terbaik dan menyusun rencana sistematis untuk mempersembahkan jiwa dan menunaikan misi dari-Nya.

Bersemangatlah menjemput hari esok, meraih apa yang menjadi impian kita yang bermanfaat dan berguna bagi semua orang. Selalu bersandar kepada Tuhan Yesus dan jangan bersikap lemah. Ada tiga hal perlu diingat:

Pertama, Tuhan mau kita maksimal dalam hidup, pakai segala talenta dan karunia yang Tuhan sudah titipkan untuk bisa survive dan berhasil sehingga menjadi kesaksian bagi nama Tuhan. Hiduplah dengan sungguh-sungguh karena usia dan keinginan terbatas. Maksimalkan apa yang Anda mampu.

Kedua, Tuhan akan minta pertanggungjawaban hidup kita pada hari Yesus datang kedua kali. Dia akan murka pada tiap orang Kristen yang tidak sungguh bertobat, yang melayani tanpa kasih dan keadilan. Ingatlah satu hari nanti semua hidup kita akan diperhadapkan dengan tahta pengadilan Anak Domba.

Ketiga, warisan apa yang kita tinggalkan pada waktu mati menghadap Tuhan agar kesaksian Injil terus berkumandang bahkan setelah kita mati. Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar (Ams. 13:22).

Edith Schaeffer dalam bukunya, What is a Family?, menyatakan bahwa keluarga adalah tempat menurunkan warisan. Ulangan 6:7 menunjukkan keluarga sebagai sebuah fasilitas untuk membangun warisan rohani bagi anak-Nya agar dapat menjadi kesaksian bagi masyarakat sekitar dan dunia. Warisan jasmani dan rohani dapat diturunkan kepada siapa pun supaya terang Kristus bercahaya di dunia ini.

Ketiga hal di atas adalah tujuan akhir dari perjalanan hidup. Persiapkanlah sebaik mungkin untuk berlari kepada tujuan memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Salam moving forward perolehlah hadiah.

Refleksi Diri:

  • Sudahkah Anda memakai seluruh talenta yang Tuhan berikan dengan maksimal untuk meraih tujuan?
  • Warisan apa yang sudah Anda tinggalkan yang menjadi kesaksian bagi keluarga dan masyarakat?