Bagikan artikel ini :

Oleh Belas Kasihan Anugerah-Nya

Yakobus 2:8-13

Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang.
- Yakobus 2:12

Kita sering diingatkan untuk tidak menunjuk kepada orang lain atas kesalahannya. Ilustrasi jari yang menunjuk orang lain menggambarkannya dengan baik, yaitu satu jari telunjuk kepada orang lain, sedangkan tiga jari lainnya menunjuk kepada diri kita. Artinya, sebelum menunjuk kesalahan orang lain, ingatlah bahwa mungkin diri kita lebih banyak kesalahan.

Yakobus menegur jemaat sebagai anak-anak Tuhan yang telah diselamatkan oleh belas kasih anugerah-Nya, tidak boleh menghakimi orang lain. Semua manusia di mata Tuhan adalah sama, yaitu orang-orang berdosa di hadapan Tuhan. Karena salib dan kebangkitan Yesus, setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan kehidupan yang kekal. Kita diminta Yakobus untuk bertindak sesuai dengan Injil atau hukum yang memerdekakan orang. Jangan kita menjadi sombong karena menganggap diri lebih rohani dibandingkan orang lain, padahal kita sendiri tidak lepas dari kesalahan.

Di hadapan Kristus Yesus, orang percaya yang sudah mendapatkan belas kasih Tuhan diminta untuk “berkata dan berlaku” seperti orang-orang yang sudah dimerdekakan. Kita tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat yang menuntut kesempurnaan. Tidak seorang pun sanggup melakukannya secara sempurna, pasti ada kelemahan dan kesalahan. Bersyukur bahwa Allah juga tahu, di dalam kelemahan dan kedagingan kita, kita masih berdosa. Karena itu, sikap yang harus kita kembangkan adalah berkata-kata dengan ucapan yang baik, yang membangun dan meneguhkan. Janganlah perkataan kita penuh dengan penghakiman dan celaan karena kita sendiri tidaklah sempurna.

Selain itu, kita diminta untuk berlaku seperti anak-anak Tuhan yang telah menerima anugerah Allah, yaitu menerima siapa pun tanpa memandang muka, tanpa melihat kesalahan orang lain. Kita belajar saling mengampuni satu sama lain karena kita juga telah diampuni oleh Kristus.

Sekali lagi, keselamatan yang kita peroleh adalah anugerah. Kiranya kita menyadari bahwa orang-orang yang belum percaya membutuhkan anugerah tersebut dan mereka bisa melihatnya melalui perkataan dan perbuatan kita yang mencerminkan belas kasih anugerah Allah. Jadilah berkat melalui perkataan dan perbuatan kita.

Refleksi Diri:

  • Adakah sikap Anda yang kerap kali menunjuk kesalahan orang lain? Segera koreksi diri dan mohonkan ampun kepada Tuhan.
  • Apa perkataan dan perbuatan yang bisa menunjukkan Anda sebagai anak-anak Tuhan yang sudah diselamatkan oleh belas kasih anugerah Tuhan?