Bagikan artikel ini :

Orang Kristen Cerdas

Imamat 18:1-5

Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir, di mana
kamu diam dahulu juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang
di tanah Kanaan, ke mana Aku membawa kamu janganlah kamu hidup menurut
kebiasaan mereka.
- Imamat 18:3-4

Perintah Tuhan pada ayat di atas tegas, “Jangan mengikuti kebiasaan orang Mesir!” Dulu bangsa Israel tinggal di tanah Mesir, sampai akhirnya dibebaskan Tuhan dari perbudakan oleh bangsa Mesir, yang dipimpin oleh Musa. Tuhan juga memerintahkan, “Jangan mengikuti kebiasaan orang Kanaan!” Kanaan adalah tempat saat itu orang Israel tinggal setelah keluar dari Mesir.

Jadi, bagaimana dong? Bukankah “di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”? Kita khan harus belajar kebiasaan setempat. Harus beradaptasi dengan lingkungan. Benar, tapi harus jelas apakah kebiasaan tersebut sesuai dengan firman Tuhan atau tidak?

Mengapa Tuhan tegas melarang? Karena kebiasaan orang Mesir dan orang Kanaan adalah menyembah berhala. Mereka hidup tanpa moral yang baik. Melakukan free sex. Tidak ada aturan yang jelas siapa boleh mereka kawini. Siapa yang kuat dia yang berkuasa. Jadi suka-suka penguasa saja. Jelas ya, itulah sebabnya Tuhan melarang umat-Nya mengikuti kebiasaan penduduk setempat. Mereka tidak bisa ikut menyembah berhala atau melakukan free sex dengan alasan, “Semua orang di sini begitu kok.” Itu jelas melanggar perintah Tuhan. Kita hidup di Indonesia juga memiliki banyak kebiasaan setempat. Ada kebiasaan orang di Jawa, kalau lewat pohon besar harus bilang, “Numpang-numpang, anak babi mau lewat.” Kalau ada acara perayaan/peringatan harus potong tumpeng. Atau kalau di Bandung, bicara ujungnya ada “anj#ng, g*bl*k”, biasanya kalau ngobrol dengan teman sepantaran. Bicara kasar sudah makanan sehari-hari. Dan masih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan yang tidak diajarkan di Alkitab tapi diikuti.

Jadilah orang Kristen cerdas yang mengikuti perkataan Tuhan Yesus. Alih-alih mengikuti kebiasaan buruk dimana kita tinggal dan bergaul, kita sebagai anak Kristus harus tetap berperilaku dan punya kebiasaan sesuai firman Tuhan. Hati-hati juga dengan siapa kita banyak bergaul karena kebiasaan baik mudah sekali dirusak oleh kebiasaan yang buruk. Ingatlah bahwa kita umat pilihan Tuhan, bijaklah dalam bertingkah laku dan berkata-kata. Teman-teman, jadilah cerdas. Jangan asal ikut kebiasaan. Jangan asal ikut kata orang Orang Kristen cerdas ikut kata Tuhan.

Refleksi diri:

  • Apakah ada kebiasaan setempat yang tanpa sadar telah Anda terima/ikuti padahal tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan?
  • Apa strategi Anda sebagai orang Kristen cerdas dalam beradaptasi dengan kebiasaan lingkungan yang tidak sesuai firman Tuhan?