Bagikan artikel ini :

Peringatan serius bagi yang kaya

Matius 19:16-26

Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
-Matius 19:24

Tuhan Yesus mengasihi semua orang, termasuk orang kaya. Namun, orang kaya yang sungguh beriman kepada Kristus harus berjuang berkali-kali lipat karena kalau tidak, sikap bossy-nya akan menyeretnya jauh dari apa yang dikehendaki Yesus dan akhirnya membinasakannya dalam nestapa.

Orang kaya terbiasa memiliki harta yang membuat dirinya berharga di mata orang lain. Dengan hartanya, ia dapat berkuasa atas orang lain karena orang cenderung hormat, salut atas kesuksesannya dari sisi dunia.

Orang kaya yang punya kuasa di dalam suatu komunitas rohani dan terlibat dalam pelayanan, maunya didengar, dituruti, dan bertindak seolah-olah dirinya Tuhan. Sulit baginya bersikap sebagai hamba yang mau melayani orang lain karena terbiasa dilayani.

Salah satu tokoh terbesar gereja rumah di Tiongkok, Wang Ming Tao mengingatkan, jika Anda orang kaya yang terlibat dalam pelayanan, belajarlah rendah hati dan tidak mencuri kemuliaan Tuhan. Jangan biarkan semua orang bertanya dan hormat kepada Anda karena jika Anda disungkani oleh hampir semua orang dan dijadikan referensi atas hampir semua jawaban maka Anda telah gagal total menjadi murid Kristus. Pemahaman ini sebenarnya terjemahan praktis dari peringatan serius Yesus dalam ayat 23, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”

Demi nama Yesus Kristus, semua Anda yang kaya atau orang yang merasa lebih kaya daripada orang yang Anda hadapi, mari bertobat dan tanggalkan keakuan Anda yang sudah terbiasa dilayani dan dihormati. Sikap bossy Anda bisa menjadi penghambat untuk melakukan kehendak Tuhan dan menghormati-Nya.

Mari belajar dari Daud yang kaya raya tapi sangat rendah hati, yang berkata, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal” (Mzm. 139:23-24).

Berbahagialah jika Anda dipenuhi kerendahhatian dan belas kasihan karena saat Anda bertindak kasih dan melayani orang lain tanpa menuntut secuil hormat pun maka Tuhan akan berkenan atas pelayanan Anda. Salam kaya penuh kasih.

Refleksi Diri:

  • Adakah diri Anda atau orang di dalam gereja yang terbiasa untuk dilayani dan dihormati kerena kekayaan dan kesuksesannya?
  • Bagaimana sekarang Anda sebagai yang berkuasa, belajar rendah hati saat melayani orang lain?