Bagikan artikel ini :

The power of Christ's resurrection

1 Korintus 15:12-34

Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
- 1 Korintus 15:20

Sukacita dalam pengampunan dikerjakan melalui kematian Kristus di kayu salib. Sukacita dalam pengharapan terwujud karena kebangkitan Kristus yang penuh kuasa.

Beberapa orang tidak percaya pada peristiwa kebangkitan Kristus. Itu sama saja dengan tidak percaya pada kebangkitan orang mati. Yang lain tidak percaya bahwa Tuhan telah mati untuk menanggung hukuman dosa dan bangkit untuk memberikan pengharapan akan kebangkitan orang mati. Jika tidak percaya dengan kebangkitan tubuh dari kematian, berarti seseorang juga tidak percaya dengan adanya kehidupan kekal. Jika demikian, maka sia-sialah iman kepercayaan kita kepada Tuhan; iman yang percaya sungguh bahwa Kristus telah bangkit dari kematian.

Kuasa Kebangkitan Kristus (The Power of Christ’s Ressurection) membuat kita yang percaya kepada-Nya mengalami pemulihan hubungan dengan Allah. Allah yang membenci dosa tidak bisa bersekutu dengan orang berdosa. Namun, melalui kematian dan kebangkitan Kristus, kita telah dimerdekakan dari rantai dosa dan belenggu maut. Kematian Yesus menyebabkan hubungan itu dipulihkan. Kita diterima kembali oleh Allah.

Kuasa Kebangkitan Kristus membuat semua orang mati mengalami kebangkitan tubuh. Kita yang percaya akan hidup kekal bersama Allah di sorga. Sedangkan yang tidak percaya akan mengalami hukuman kekal di neraka.
Kuasa Kebangkitan Kristus juga menyebabkan kita bisa bertahan menghadapi kesulitan dan kesusahan karena pengharapan tersebut, bahkan bisa mengalahkan si jahat karena kuasanya sudah dipatahkan oleh Kristus. Roh Kristus yang ada dalam kita lebih besar dari kekuatan kuasa roh jahat.

Saudaraku, mari kita bersama meyakini Kuasa Kebangkitan Yesus sehingga bisa berkata seperti Rasul Paulus, “Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.” (Flp. 3:10-11). Biarlah kuasa itu mendorong kita untuk tetap setia hidup di dalam Tuhan Yesus. Terlebih lagi mendorong kita bersaksi mengenai kematian dan kebangkitan-Nya agar orang-orang yang belum diselamatkan bisa mengalami Kuasa Kebangkitan Kristus.

Salam bangkit karena Kristus.

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda benar-benar sudah mengalami Kuasa Kebangkitan Kristus sehingga diyakinkan bahwa Anda akan mengalami kebangkitan tubuh dan hidup kekal selamanya?
  • Pengharapan apa yang Anda miliki di balik Kuasa Kebangkitan Kristus yang sudah Anda dapatkan?