Bagikan artikel ini :

Yesus Gembala yang Baik

Yohanes 10:11-18

Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
-Yohanes 10:11

Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Gembala yang baik, yang setiap saat rela mengorbankan nyawa demi domba-domba yang digembalakan-Nya. Sementara gembala upahan akan lari menyelamatkan diri jika bahaya datang mengancam domba-dombanya.

Gembala palsu adalah gembala yang hanya mau cari untung dari domba-dombanya. Mirip seperti gembala yang selalu berkhotbah tentang perpuluhan dan ujung-ujungnya, prosentase perpuluhan dimiliki diri dan keluarganya. Atau ia terus menerus mendorong jemaat membuat proyek pembangunan tetapi ujung-ujungnya, bangunan diatasnamakan dirinya.

Gembala palsu sungguh berbeda dengan Yesus sebagai Gembala yang baik. Yesus menunjukkan kesetiaan, kasih sayang, kelemahlembutan, perhatian, kewaspadaan, serta tanggung jawab yang tiada tara dalam memelihara dan mengayomi domba-domba-Nya. Yesus membuktikan kesetiaan dan tanggung jawab-Nya yang tak terbatas dengan memberikan nyawa bagi domba-domba-Nya. Gembala yang baik memberikan pengharapan bagi mereka yang percaya kepadaNya.

Tahun 1995 saya diberi kesempatan untuk menggembalakan dombanya Tuhan. Saya menghadapi jemaat yang senang memfitnah, yang suka mengasihani diri sendiri, yang mau menang sendiri, yang di dalam gereja selalu bertindak sebagai bos, tak pernah merendahkan diri, yang hanya mau cari untung, ahhh... macam-macam. Terkadang kami jadi geram, gemas, sampai apatis, terserah mereka mau bagaimana.

Yesus, Sang Gembala Baik, tidaklah seperti saya yang penuh dengan kegagalan dan kekurangan. Dia selalu setia, bahkan ketika domba tidak setia. Ia tetap lemah lembut, bahkan ketika jemaat bertingkah arogan dan mau menang sendiri. Saudaraku, jika Anda adalah domba Tuhan Yesus, maka cari dan nantikanlah Dia. Teruslah mendekat kepada-Nya dan Anda akan mengalami kebaikan dan kemurahan Sang Gembala. Percayalah, Yesus bukan hanya mampu memelihara hidup Anda, Dia juga melindungi diri Anda dari segala serangan yang mencelakakan.

Kalau di dunia ini bagaimana? Jangan ikuti gembala yang hanya mau cari untung dari Anda. Cari dan ikutilah gembala yang rendah hati, yang bisa mengarahkan, mendampingi, memberikan makan rohani yang baik, serta menjadi sahabat Anda. Tidak ada yang sempurna, tapi paling tidak ikutilah gembala yang mencerminkan kasih dan kepedulian Tuhan Yesus.

Refleksi Diri:

  • Seberapa besar kesadaran Anda akan kebaikan dan kemurahan Sang Gembala? Sudahkah Anda berterima kasih kepada-Nya?
  • Sudahkah Anda mengikuti gembala baik di dunia ini yang mencerminkan kasih Yesus?