Bagikan artikel ini :

Yesus Kristus Putra Allah

Markus 1:1-13

Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
 - Markus 1:2

Bentara adalah pembantu raja yang bertugas melayani dan menyampaikan titah raja. Pada zaman dahulu, ketika seorang raja akan mengunjungi suatu tempat maka seorang bentara akan diutus mendahuluinya. Ia akan mengumumkan dan mempersiapkan rakyat menyambut kedatangan sang raja. Jika kedatangan seorang raja manusia saja dipersiapkan, bagaimana mungkin kedatangan Sang Mesias, Yesus Kristus, Raja di atas segala raja ke dunia ini tidak disambut dan dipersiapkan dengan baik dan sungguh-sungguh?Tujuan dituliskannya kitab Markus adalah mempresentasikan Yesus Kristus, Sang Mesias, sebagai Anak Allah (ay. 1). Selain itu, Yesus juga Hamba Allah yang menderita untuk penebusan dosa manusia. Oleh sebab itu, berbeda dengan Matius dan Lukas, kitab Markus tidak memuat kisah kelahiran maupun masa kecil Yesus karena penekanannya pada pelayanan dan kesengsaraan Kristus. Markus pasal 1 langsung mencatat tentang kedatangan dan permulaan pelayanan Yesus Kristus. Dia adalah Sang Mesias yang dijanjikan dan kedatangan-Nya harus dipersiapkan (ay. 2-3). Yohanes Pembaptis adalah utusan-Nya untuk menyiapkan jalan bagi-Nya (ay. 4) dengan memberitakan kedatangan-Nya (ay. 7).

Di dalam perikop bacaan hari ini, terdapat tiga kesaksian yang menyatakan Yesus Kristus adalah Putra Allah. Pertama, Yohanes bersaksi bahwa Yesus adalah Anak Allah karena Dia yang akan membaptis dengan Roh Kudus (ay. 8). Ini artinya, melahirbarukan hati orang berdosa adalah karya Roh Kudus. Kedua, Allah Bapa bersaksi bahwa Yesus adalah Putra-Nya yang dikasihi-Nya (ay. 11). Kesaksian ini diteguhkan oleh Roh Kudus dan Roh Kudus turun ke atas-Nya (ay. 10). Ketiga, para malaikat pun turut bersaksi dengan pelayanan mereka kepada Kristus (ay. 13).

Kita sebagai murid Kristus juga dipanggil untuk memberikan kesaksian bahwa Yesus Kristus, Sang Mesias, adalah Putra Allah. Kita dapat melakukan beberapa hal berikut: (1)  Turut serta dalam pemberitaan Injil. (2) Merendahkan diri kita di hadapan-Nya seperti yang dilakukan oleh Yohanes. (3) Melayani-Nya seperti yang dilakukan para malaikat. Apakah Anda sudah melakukannya?

Refleksi Diri:

  • Apakah Anda masih ragu bahwa Yesus Kristus adalah Putra Allah? Apakah Anda mau menundukkan diri di hadapan-Nya?
  • Apa komitmen yang ingin Anda ambil untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya? Me- nundukkan diri, memberitakan, ataukah melayani-Nya? Doakanlah!