Bagikan artikel ini :

Yesus Melebihi Kuasa Legion

Markus 5:1-20

Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
- Markus 5:15

Roh-roh jahat adalah malaikat-malaikat yang jatuh. Mereka dapat merasuki manusia dan membuatnya sengsara. Ketika seseorang dirasuki roh jahat, kontrol atas dirinya telah diambil alih oleh roh-roh jahat. Saya pernah menyaksikan seorang anak kecil kerasukan roh jahat. Matanya ganas berbinar-binar. Suaranya berubah dan ia berbicara dalam bahasa-bahasa asing. Ia juga menjadi sangat kuat. Sekalipun anak kecil, tetapi memerlukan empat orang dewasa untuk mampu memegang dan menahannya. Orang yang kerasukan roh jahat di Gerasa lebih mengerikan lagi, tetapi Yesus berkuasa membebaskannya.

Yesus dan murid-murid-Nya sampai di seberang Danau Galilea, di Gerasa wilayah Dekapolis. Ini daerah orang non-Yahudi, oleh sebab itu dapat dimengerti mengapa penduduknya banyak beternak babi, binatang yang dianggap haram oleh orang Yahudi. Lalu datanglah seorang yang kerasukan roh jahat. Ia sangat kuat, tidak ada rantai yang mampu mengikatnya dan tidak seorang pun mampu menjinakkannya karena ia dirasuki bukan oleh satu roh jahat, melainkan satu legion roh jahat. Legion adalah sebutan untuk divisi tentara Romawi yang kurang lebih terdiri dari enam ribu tentara. Hidup orang tersebut menjadi sengsara karena dijauhi sesama dan roh-roh jahat melukai tubuhnya. Ia melihat Yesus dan tersungkur di depan-Nya. Ia tahu siapa Yesus.

Yesus tidak membiarkan orang itu diikat oleh kuasa roh jahat. Dia mengizinkan roh-roh jahat tersebut untuk merasuki kawanan babi. Kawanan babi yang kurang lebih dua ribu ekor itu terjun ke dalam jurang dan mati. Penduduk Gerasa keluar dan sangat takut karena mendapati orang kerasukan roh jahat itu telah menjadi waras. Yang mengherankan adalah mereka justru menyuruh Yesus pergi. Inilah tendensi manusia berdosa. Mereka lebih mementingkan ekonomi (mendapatkan keuntungan dari babi) daripada hidup bebas dari dosa. Mereka lebih suka ilah-ilah yang dapat dikontrol daripada Allah yang berkuasa dan berdaulat atas hidup mereka.

Panggilan bagi setiap kita orang percaya adalah menyerahkan kontrol hidup kita kepada Kristus Yesus yang berkuasa atas segala kuasa di dunia. Kita jangan bermain-main dengan kuasa roh jahat, tetapi juga tidak perlu takut kepada mereka karena Yesus yang kita percaya dan sembah jauh lebih berkuasa daripada mereka.

Refleksi Diri:

  • Kapan Anda terakhir kali pernah merasa takut akan kuasa roh-roh jahat?
  • Apakah Anda sudah menyerahkan ketakutan Anda kepada Kristus Yesus yang mampu menjaga dari segala gangguan roh jahat?