Bagikan artikel ini :

There is a Future (Masa Depan Sungguh Ada)

Yeremia 29:11; Amsal 23:18

BAHAN CARE GROUP

Kekuatiran terbesar seseoranng adalah mengenai masa depannya. Karena masa depan merupakan hal yang kita tidak tahu akan seperti apa dan tidak bisa kita prediksi. Banyak orang mempelajari dan berusaha untuk memprediksi masa depan (futurology), melalui berbagai teori dan cara, tetapi prediksi mereka akan masa yang akan datang selalu meleset dan tidak terjadi. Ironisnya walaupun setiap prediksi yang diberikan meleset, tidak sedikit orang yang percaya dengan teori-teori prediksi masa depan. Sebagai contoh, tidak sedikit orang percaya yang masih percaya dengan keberuntungan membaca shio, ataupun membaca horoskop demi untuk mengetahui dan mempersiapkan masa depan. Apakah kita salah satunya ? Karena berbagai kekuatiran akan masa depan kitapun terjebak dengan mempercayakan hidup kita di akan datang dengan teori-teori tersebut ?

EKSPLORASI FIRMAN

Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi di masa depan. Tetapi, ada janji Tuhan yang selalu bisa kita pegang. Masa depan yang penuh pengharapan telah Tuhan sediakan bagi kita (Yer. 29:11; Ams. 23:18). Makna yang terkandung dari Yeremia 29:11 ini adalah bahwa surat ini merupakan kiriman dari Nabi Yeremia kepada bangsa Yehuda. Peristiwa yang terjadi ketika itu adalah bangsa Yehuda yang sedang ditawan di daerah Babel. Tuhan menawan bangsa Yehuda di babel selama tujuh puluh tahun. Tujuan Tuhan menawan bangsa Yehuda di Babel adalah supaya mereka mau kembali kepada Tuhan serta mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka. Sebagaimana jika sebuah bangsa sedang ditawan maka mereka akan merasa tertekan dan mengalami masa sulit. Tetapi Tuhan yang sedang menegur bangsa Yehuda memberikan kekuatan supaya mereka bertahan. Kiriman surat Nabi Yeremia diatas merupakan bentuk pertolongan Tuhan kepada bangsa Yehuda agar mereka dapat bangkit kembali dan mempunyai kekuatan dan harapan dari pertolongan Tuhan.

Tuhan mengetahui rancangan-Nya terhadap umat-Nya, dan rancangan itu adalah untuk memberikan mereka hari depan yang penuh harapan. Artinya, Tuhan ingin memberikan kebahagiaan, kedamaian, dan kesuksesan untuk masa depan mereka.

  1. Bukan Rancangan Kecelakaan

Allah kita teramat baik. Tidak ada satupun yang jahat ada pada Diri-Nya. Karena itu, Dia tidak akan mendatangkan apapun yang jahat di dalam kehidupan kita masa lalu, masa sekarang dan bahkan di masa yang akan datang. Dia tetap Allah yang baik dan merancangkan segala sesuatu dengan baik. Bahkan disaat kita berada di dalam lembah kekelaman, dukacita, kekecewaan dan juga dalam pergumulan yang berat, Dia tetap akan terus berusaha dan berjuang untuk memberikan kita hal yang baik, bukan sesuatu yang tidak baik (kecelakaan).

Permasalahanya, seringkali kita tidak mudah percaya akan janji Tuhan pada saat kita dimasa yang sulit. Tetapi mari kita jujur bahwa sebenarnya sudah terlalu banyak bukti dan kesaksian dalam hidup kita yang membuktikan bahwa Allah memang bisa dipercaya! Janji dan pengharapan yang Ia berikan tidaklah sia-sia. Percayakah kita kepada rancangannya di dalam segala situasi?

  1. Ada Harapan untuk Masa Depan kita

Janji Tuhan dalam ayat ini memberikan harapan bagi umat-Nya. Mereka tidak perlu takut akan masa depan, karena Tuhan sudah menjamin bahwa Ia memiliki rencana yang baik untuk mereka. Dalam masa yang sulit dan penuh ketidakpastian, firman Tuhan ini mengingatkan umat-Nya bahwa Tuhan selalu ada untuk mereka dan tidak akan meninggalkan mereka.

Allah menjanjikan umat-Nya bahwa pembuangan akan berakhir: “Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.” Sebuah pesan yang seharusnya bisa dilihat oleh bangsa Yehuda, bahwa Allah tidak meninggalkan mereka walaupun ditengah penghukuman yang diberikan Allah.

Tuhan Allah tidak pernah meninggalkan kita anak-anakNya di dalam kondisi apapun, yang ada sebaliknya, seringkali kita yang mudah meninggalkan setia kita kepadaNya. Pada saat kita jauh dari-Nya, kita sulit untuk melihat dan percaya akan janjiNya di masa depan. Tetapi pada saat kita dekat dengan Dia, kita akan selalu merasa tenang, karena Dia selalu menjamin hidup kita di tengah ketidakpastian yang ada. Kita harus mempercayai Tuhan dalam segala hal. Kita harus mempercayai rencana-Nya untuk hidup kita, bahkan ketika situasinya sulit atau tidak jelas. Dengan mempercayai Tuhan, kita akan merasakan kekuatan dan ketenangan dalam hidup kita.

Mari kita selalu mengingat, selama masih ada TUHAN disitu pasti selalu ada harapan bagi kita, selalu ada pertolongan bagi kita. Dan Tuhan sudah berjalan di depan kita, menyiapkan, merancangkan hal yang baik buat kita [SA]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Harapan masa depan seperti apa yang Tuhan janjikan sebagaimana di tegaskan dalam Yeremia 29:11 ?

Penerapan

Apa hal yang bisa Anda lakukan untuk bisa terus percaya akan janji Tuhan di tengah kehidupan yang tidak pasti ini ?

SALING MENDOAKAN

Akhirilah Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.