Bagikan artikel ini :

Unshakeable (Tak Tergoyahkan)

Wahyu 2:12-17

BAHAN CARE GROUP

Hidup ini dapat diumpamakan seperti "duduk" di atas permainan "jet coster." Kalau sudah duduk, harus diikuti, dijalani bahkan juga diselesaikan. Biarpun hal ini tidaklah mudah! Banyak jalan yang harus dilewati berkelak-kelok, memutar-mutar, dibolak-balik, bahkan dibanting-banting; tetap semua itu haruslah diikuti dengan setia, sabar dan patuh sampai berakhir. Tidak boleh berhenti dan ditinggalkan ditengah jalan. Pasti sangat berbahaya sekali, kalau seandainya hal ini dilakukan. Dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Tantangan, kesulitan, ancaman bahkan badai hidup; semua ini adalah "jet coster," yang menjadi kondisi riil yang harus dihadapi serta dialami oleh setiap orang. Biarpun pada umumnya manusia diberikan kemampuan dan kapasitas oleh Tuhan Sang Pencipta untuk menghadapi persoalan apapun. Ternyata itu semua tidak menjadi jaminan pasti bahwa manusia bisa terus menerus teguh berdiri dengan kokoh dan kuat!

Kadang bisa, tetapi kenyataannya lebih banyak ditimpa oleh keraguan, kekuatiran, kebimbangan serta ketakukan. Sehingga disadari maupun tidak disadari, pada akhirnya dapat menciptakan kondisi goncangan di dalam kehidupan yang dijalani. Menjadi goyah, jatuh, serta ambruk; tidak bisa bangkit lagi. Yang lebih memprihatinkan dan menyedihkan, ternyata "jet coster" hidup ini, dapat melahirkan kemarahan, kekecewaan, kesedihan, rasa frustrasi, masa bodoh bahkan sampai dapat membuat seseorang mengambil jalan pintas meniggalkan iman dan kehidupan ini.

Kekuatan, keteguhan dan pantang menyerah; sudah seharusnya menjadi perjuangan seumur hidup didalam kehidupan ini. Disini, bukan untuk gaya-gayaan, tetapi lebih pada kesadaran untuk tetap bertahan teguh. Tidak menjadi goyah! Sekarang sharingkan "jet coster" apa saja yang sedang dihadapi didalam kehidupan ini? Bagaimana respon yang seharusnya diberikan?

EKSPLORASI FIRMAN

Di tempat "tahta Iblis" (ayt.13 a), merupakan penggambaran yang Kristus sendiri berikan untuk menjelaskan dimana Jemaat Pergamus ada dan tinggal. "Tahta Iblis", menunjukkan pada pengertian menjadi "pusat" pekerjaan Iblis. Bagaimana tidak? Ada 2 pengertiaan, yaitu: (1). Pengertian sempit, dikota ini banyak ditemukan pusat penyembahan berhala dari dewa-dewa Zeus, Dionysius dan Athena. (2). Pengertiaan luas, karena kota Pergamus ini kota besar dan menjadi salah satu kota metropolitan di Asia kecil pada saat itu maka secara otomatis Iblis banyak bekerja didalam kota Pergamus lewat kehadiran pengaruh "ilah-ilah zaman" .

Kota Pergamus menjadi salah satu kota dari tujuh kota di Asia kecil yang menerima surat dari Kristus secara langsung lewat Rasul Yohanes yang ada di pembuangan yaitu pulau Patmos (1:19-20). Didalam tulisannya, Kristus memberikan pujiaan-Nya yang sangat istimewa sekali, yaitu bahwa Jemaat Pergamus ini dikatakan: Tidak menyangkali iman kepada Kristus. Bahkan yang sangat luar biasa adalah dapat menjadi saksi yang setia tentang Kristus (ayt. 13b). Tentunya ini bukanlah perkara yang mudah; Sangat sulit! Butuh keberaniaan, komitmen dan ketaatan serta kasih yang besar kepada Kristus.

Jelas hal ini tidak bisa di hadapi dengan kekuatan diri sendiri sebagai jemaat, tetapi semata-mata karena Firman Tuhan sendiri, yang adalah sangat tajam melebihi pedang bermata dua (ay.12b bdk. Ibr 4:12). Adapun Fungsi Firman Tuhan sebagai pedang bermata dua adalah "menusuk" sedalam-dalamnya untuk memisahkan kebenaran dan kejahatan. Inilah yang Kristus ungkapkan tentang jemaat Pergamus. Kebenarannya jelas, yaitu tidak menyangkali iman dan menjadi saksi. Namun demikiaan ada beberapa di antara jemaat, justru ikut hanyut oleh "Ilah zaman ini" ; diantara jemaat ada yang berkompromi dengan penganut ajaran Bilieam dan Nikolaus.

Dua ajaran ini bukan ajaran yang sesuai dengan firman Tuhan. Ajaran Bileam adalah "spirit" ilah zaman ini yang menolak kepatuhan kepada Firman Tuhan, karena hatinya melekat pada uang. Seperti Bileam yang diperintahkan oleh Tuhan agar tidak datang kepada Raja balak yang bermaksud mengutuki bangsa Israel, tetapi karena iming-iming uang yang banyak, maka dia tetap melanggar perintah Tuhan. Hatinya berzinah - berselingkuh dengan harta. Sedangkan Ajaran Nikolaus adalah "spirit" ilah zaman ini, yang mempengaruhi jemaat - orang banyak dengan tindakan amoral, yaitu mengizinkan segala bentuk perzinahan. Biarpun Nikolaus adalah salah satu dari tujuh diaken yang dipilih di jemaat mula-mula (Kisah 6:5), tetapi karena hatinya tidak sungguh pada kebenaran Firman, maka menjadi terselewengkan.

Ada keseriusan yang Kristus nyatakan! Kalau kebenaran dalam jemaat tidak dipertahankan dan dijunjung tinggi, maka kesesatan sekecil apapun, dapat menggoyahkan sendi-sendi keimanan, yang membuat: Susu sebelangga rusak gara-gara nila setitik. Karena keseriusan inilah, yang membuat ancaman bagi siapapun, kalau tidak sungguh-sungguh bertobat, maka murka Tuhan akan turun untuk membinasakan. Prinsipnya jelas, ada 2 hal yang harus dipegang teguh, yaitu:

(1). Terus jaga dan pelihara hati, pikiran, prilaku berdasarkan iman yang benar, yaitu Firman Tuhan. (2). Selalu terbuka untuk peka mendengar suara Roh Kudus yang dapat memimpin masuk ke dalam seluruh kebenaran Tuhan. Diatas semua itu: “Kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan" (Kol 3:14). Selalu harus ingat: Allah adalah kasih (1 Yoh 4:8). (LHP)

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Sebutkan dan dikusikan kenapa banyak orang meninggalkan iman yang mula-mula untuk beralih kepada kepercayaan yang lain bahkan ikut ajaran sesat?

Penerapan

Sharingkan bagaimana caranya bisa tetap memiliki semangat, komitmen ditengah-tengah tantangan hidup dalam bentuk apapun untuk setia kepada Kristus dan kebenaran Firman yang sehat dan benar?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.