Allah Hadir Setiap Hari
Mazmur 121
TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
- Mazmur 121:5-6
Permasalahan berat bisa membuat seseorang begitu gelisah, sampai-sampai kesulitan tidur. Ia berpikir keras mencari solusi, bahkan sampai takut menghadapi hari esok. Muncul perasaan tidak sanggup untuk melalui hari. Pada ayat emas hari ini, pemazmur mengajarkan satu hal indah, bahwa Allah sanggup menolong kita karena Dia tidak pernah absen satu hari pun di dalam hidup kita.
Orang Timur Tengah paham sekali betapa menyengatnya matahari di siang hari. Terik matahari bisa buat tubuh sakit dan dehidrasi. Perjalanan mereka tidak aman dan di luar kendali mereka. Namun, Tuhan hadir secara rutin dalam pergantian matahari dan bulan. “Matahari tidak menyakiti engkau di waktu siang, atau bulan pada waktu malam.” Dia menjaga mereka. Dia hadir setiap hari selama umat-Nya berjalan menyisir padang dan rimba.
Satu hari kami melawat jemaat yang sudah lanjut usia. Saat itu, ibu ini tinggal sendirian di rumahnya. Anaknya bekerja, sedangkan pembantunya pulang kampung. Sewaktu kami berkunjung, ia minta tolong untuk menuangkan air galon ke dalam teko. Kami membantunya dan ibu ini senang sekali. Berkali-kali berkata, “Terimakasih ya.. Tuhan kirim kalian.” Ia bisa melihat kehadiran Tuhan di dalam hidupnya melalui galon dan teko.
Saya juga merasakan kehadiran Tuhan melalui kunjungan tersebut karena dua hari sebelumnya, saya berencana datang tapi urung karena ada janji dengan yang lain. Di hari kami melawat, kami tidak punya rencana dan tiba-tiba teringat ibu ini. Saya melihat Tuhan turut mengatur dengan tepat, melalui kejadian galon dan teko yang terlihat sederhana.
Tuhan Yesus mengatur setiap hari dengan begitu indahnya. Dia tidak hanya hadir saat kita dalam kesulitan, tetapi di setiap hari yang kita lalui, Dia selalu ada. Yesus ada saat hidup kita naik turun, senang sedih, tertawa menangis, sehat sakit, sukses bangkrut, mendapat kehilangan, sampai kelahiran kematian. Dia ada di semua fase kehidupan kita. Penyertaan-Nya sempurna, Yesus ada di dalam setiap perubahan hidup kita. Yakini dan syukurilah, saudaraku.
Refleksi Diri:
- Kejadian apa yang pernah membuat Anda sangat gelisah sehingga meragukan kehadiran Allah?
- Mengapa kehadiran Tuhan Yesus penting saat Anda menghadapi masalah?