Kasih Yang Mengubahkan
Kolose 1:3-8
Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.
- Kolose 1:6b
Di sebuah gereja kecil di pedalaman, seorang misionaris terkesima melihat bagaimana jemaat yang sederhana memiliki kasih yang luar biasa. Mereka berbagi makanan dengan tetangga yang kelaparan, merawat orang sakit tanpa pamrih, dan tetap setia berdoa meski menghadapi tantangan. Kisah mereka mengingatkan kita pada jemaat Kolose yang mendapat pujian dari Rasul Paulus karena iman, pengharapan, dan kasih mereka yang mengubahkan.
Teolog John Wesley berkata, “Iman yang sejati selalu menghasilkan kasih yang nyata dalam tindakan.” Kasih jemaat Kolose begitu nyata dan menjadi bukti iman sejati mereka dalam Kristus. Apa yang membuat kasih mereka luar biasa?
Pertama, kasih mereka bersumber dari iman dalam Kristus Yesus (ay. 4). Iman yang benar tidak pernah berhenti pada pengetahuan doktrinal semata, tetapi selalu mengalir dalam kasih yang nyata kepada sesama. Jemaat Kolose membuktikan bahwa pengajaran yang benar tentang Kristus menghasilkan kehidupan yang dipenuhi kasih. Dalam kehidupan, seringkali iman kita diuji dan kasih kita akan terlihat dalam cara kita melayani satu sama lain.
Kedua, kasih mereka dimotivasi oleh pengharapan yang disediakan di surga (ay. 5). Ketika memahami bahwa masa depan kita adalah kekekalan bersama Kristus, kita akan dimampukan untuk mengasihi dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan duniawi. Pengharapan ini membantu kita untuk tetap bersikap positif, meskipun hidup penuh dengan tantangan dan kekecewaan.
Ketiga, kasih mereka adalah buah dari Injil yang bertumbuh (ay. 6). Injil bukan sekadar berita yang didengar, tetapi kekuatan yang mengubahkan. Seperti jemaat Kolose yang telah diubahkan oleh Injil yang mereka dengar dari Epafras, kita pun dipanggil untuk membiarkan Injil menghasilkan buah dalam hidup kita. Setiap tindakan kasih yang kita lakukan adalah cerminan dari Injil yang kita terima.
Saat ini, dunia sangat membutuhkan kasih yang mengubahkan seperti yang dimiliki jemaat Kolose. Biarlah iman kita menghasilkan kasih yang nyata, digerakkan oleh pengharapan surgawi, dan terus bertumbuh melalui kuasa Injil. Kiranya hidup kita menjadi kesaksian akan kasih Kristus yang mengubahkan. Dengan membagikan kasih Kristus, kita menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.
Refleksi Diri:
- Bagaimana cara Anda menyatakan kasih kepada sesama sebagai bukti iman Anda kepada Kristus?
- Bagaimana pengharapan akan surga dan Injil yang Anda terima, memengaruhi cara Anda mengasihi orang-orang di sekitar Anda?