Faithful Promise Keeper (Pemegang Janji yang Setia)
Ulangan 31:8; Ibrani 13:8
EKSPRESI PRIBADI
Salah satu film Jepang yang dirilis dari kisah nyata, berjudul Hachikō Monogatari telah menjadi salah satu film terlaris di Jepang pada tahun 1987. Film ini menceritakan kisah nyata kehidupan seekor anjing yang begitu setia menunggu majikannya di stasiun Shibuya, meskipun majikannya sudah meninggal dunia. Oleh karena sedemikiannya budaya Jepang yang begitu menjunjung tinggi nilai ”kesetiaan”, maka didirikanlah patung Hachiko di salah satu sudut kota Tokyo sebagai tugu peringatan kota. [https://id.wikipedia.org/wiki/Hachik%C5%8D_Monogatari]
Di penghujung tahun 2024 ini, kita pun diajak berdiam diri sejenak dan merefleksikan sebuah pertanyaan yaitu: apa yang menjadi ”tugu peringatan” bagi kita sebagai orang percaya ketika berbicara tentang nilai ”kesetiaan.” Tentu saja, adalah sangat alkitabiah, apabila arah pandangan kita ditujukan ke atas, yaitu kepada Sang Khalik Pencipta sebab Dialah Sang Pemegang Janji yang Setia (the Faithful Promise Keeper) yang tidak pernah berubah setia dalam menjaga dan menyertai ciptaanNya, dahulu, sekarang dan sampai selamanya-lamanya.
Melalui babak kisah akhir kehidupan Musa saat berbicara kepada Yosua, tercatat di dalam Ulangan 31:8 perihal akan siapa sesungguhnya Sang Pemegang Janji yang Setia itu (the Faithful Promise Keeper) dan apa tindakan sempurna atas kesetiaan yang dilakukanNya bagi kita sebagai umatNya?
EKSPLORASI FIRMAN
- Tindakan Setia – Berjalan Di Depan (Mendahului)
Ulangan 31:8 berkata, ”Sebab TUHAN, Dialah yang berjalan di depanmu...” apa artinya? Allah adalah Allah masa depan kita. Dia tahu apa yang terbaik di depan perjalanan hidup kita, sebelum kita memasukinya. Dia merancangkan apa yang baik, bukan apa yang jahat akan tahun-tahun kehidupan kita ke depan, bahkan sebelum kita memasukinya. Hal ini sebagaimana yang tertulis dalam Yeremia 29:11 berkata, ”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Oleh karena itu, memasuki tahun yang baru 2025 di depan mata, kita tidak perlu takut dan cemas sebab Allah kita yang setia telah terlebih dahulu mempersiapkan apa yang terbaik untuk kita (kehidupan karir/usaha, keluarga, pelayanan, dll). Kita harus percaya di tengah ketidakpastian masa depan, Allah menjadi jaminan masa depan kita. Dia sudah berjalan mendahului kita, Dia mempersiapkan jalan yang terbaik bagi kita. Bagian kita adalah percaya dan taat pimpinanNya, tanpa ragu!
- Tindakan Setia – Berjalan Di Samping (Menyertai)
Ulangan 31:8 berkata, ”Sebab TUHAN,...Dia akan menyertai engkau...” apa artinya? Tuhan Allah akan berjalan ”side by side” bersama kita, apakah itu di puncak gunung kemuliaan ataupun di lembah air mata kegagalan, Dia tetap setia di samping kita. Inilah makna sesungguh dari kata ”Immanuel”, yang artinya Allah beserta kita, bukan dalam kejauhan, tapi dalam kedekatan. Dia telah mengutus Roh Kudus Nya untuk menjadi Pribadi Setia yang berjalan bersama-sama kita. Allah Roh Kudus, Pribadi ketiga Allah Tritunggal akan berjalan ”paralel” di samping kita ”side by side” sebagai ”Parakletos” (bahasa Yunani: παράκλητος)
Oleh karena itu, memasuki tahun yang baru 2025 di depan mata, kita tidak perlu takut dan cemas sebab Allah kita akan tetap setia berjalan ”side by side” dengan kita. Dia berada di samping kita dan menuntun kita dengan tangan Nya yang membawa kepada kemenangan. Sebagaimana yang tertulis dalam Yesaya 41:10, ”janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” Bagian kita adalah melembutkan hati kita dituntun dan tangan kita dipegang, jangan bertindak sendiri!
- Tindakan Setia – Berjalan Di Belakang (Mengawasi)
Ulangan 31:8 berkata, ”Sebab TUHAN...Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” apa artinya? Mata Allah akan mengawasi perjalanan dalam perjalanan hidup ini. Dia akan berjalan di belakang untuk mengawasi dan memastikan kita tidak ketinggalan atau tertinggal. Dia tidak akan membiarkan kita tersesat. Dia tidak akan meninggalkan kita. Mata Allah akan mengawasi kita dengan sempurna. Kalaupun kita terjatuh (terpeleset), kita tidak akan sampai dibiarkan atau ditinggalkan tergeletak tanpa daya (Maz 37:24). Dia akan menopang kita dan mengendong kita, bahkan sampai putih rambut kita (Yes 46:4). Inilah tindakan kesetiaan Allah yang sempurna atas kita, intinya kita tidak akan dibiarkan sendirian, sebab Dia tepat ada di belakang kita dan mengawasi langkah-langkah kita.
Oleh karena itu, memasuki tahun yang baru 2025 di depan mata, kita tidak perlu takut dan cemas sebab mata Allah akan terus mengawasi hidup kita. Saat kita merasa lelah menjalani hidup di tahun ini, maka percayalah Dia rindu untuk melepaskan kekuatan Ilahi kepada kita yang bersungguh hati mau hidup kudus dan bersih hati di hadapanNya. Sebagaimana yang tertulis dalam 2Tawarikh 16:9, ”Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia.” Bagian kita adalah milikilah hati yang bersungguh-sungguh penuh kepadaNya, tidak setengah-setengah! [CK]
APLIKASI KEHIDUPAN
Pendalaman
Tindakan setiap seperti apa yang Tuhan nyatakan kepada umat-Nya?
Penerapan
Apakah ada pengalaman hidup di tahun 2024 ini dimana Anda ragu kepada pimpinanNya sehingga Anda bertindak sendiri dan tidak sepenuhnya bersungguh hati kepadaNya? Tindakan apakah Anda akan lakukan untuk semakin percaya kepadaNya memasuki tahun baru di tahun 2025 dengan penuh pengharapan?
SALING MENDOAKAN
Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.