Bagikan artikel ini :

Unboxing Beyond Packaging (Melampaui Kemasan)

1 Tesalonika 2:13

EKSPRESI PRIBADI

Merasakan sukacita dalam hidup itu merupakan sesuatu yang sangat diinginkan bagi seluruh manusia. Tentu kita bersukacita karena sesuatu yang terjadi dalam hidup kita seperti melihat anak-anak kita bertumbuh dengan baik dan semakin menjadi pintar, cerdas dan berhikmat. Atau kita bersukacita karena melihat bagaimana Tuhan memelihara hidup kita atau anggota keluarga sedemikian rupa sampai hari ini dan itu membawa kita masuk kedalam ucapan syukur yang mendalam kepada Tuhan. Atau ada kejadian yang terjadi dalam hidup kita sebagai sebuah surprise dan sangat membuat kita bersukacita. Atau kita bersukacita setiap kali menikmati waktu bersama dengan Tuhan di dalam ibadah. Dan ada hal lainnya yang membuat kita menikmati sukacita di dalam hidup kita.

Di dalam begitu banyak hal yang membuat kita dapat bersukacita dalam hidup kita, mari sharingkan dalam kelompok masing-masing hal apa saja yang membuat Anda bersukacita di tahun ini kepada Tuhan dan secara khusus sharingkanlah apakah Anda bersukacita menjadi seorang Kristen dan menikmati waktu bersama dengan Tuhan lewat Firman Tuhan maupun doa pribadi!

EKSPLORASI FIRMAN

Ketika kita melihat 1 Tesalonika 2:13 ini adalah merupakan sebuah surat ungkapan sukacita dan rasa syukur Paulus kepada orang-orang Kristen yang berada di Tesalonika yang telah menanggapi dengan iman ketika ia berkhotbah kepada mereka. Mereka menerima apa yang ia katakan sebagai firman Tuhan dan bukan perkataan manusia. Paulus memahami bahwa firman Tuhan telah menguasai hidup mereka dan menghasilkan buah rohani. Pernyataan ini memperluas pernyataan Paulus di awal surat ini yang menyatakan “terus menerus” tentang jemaat di Tesalonika dalam doa-doanya.

Paulus melihat pertumbuhan spiritual dari jemaat di kota Tesalonika pada waktu baik bersifat personal maupun komunal. Personal, karena pertumbuhan mereka dialami oleh setiap jemaat secara pribadi bersama dengan firman Tuhan. Secara komunal, karena pertumbuhan mereka juga terlihat sebagai jemaat dalam komunitas. Paulus telah berhasil menjadi “mentor” bagi mereka dalam menyampaikan seluruh firman Tuhan yang mereka terima dan hidupi dalam hidup mereka. Faktor yang paling penting dari pertumbuhan jemaat Tesalonika dan yang menjadi alasan sukacita dan ucapan syukur Paulus adalah karena firman Tuhan yang selama ini ditaburkan benar-benar jemaat Tesalonika hidupi dan terima dan menjadi pedoman mereka di dalam menjalani kehidupan mereka bersama dengan Tuhan. firman Tuhan yang mereka terima itu bekerja dalam hidup mereka dan mengarahkan seluruh pikiran, hati dan perbuatan mereka untuk terus bertumbuh ke arah kesempurnaan Kristus.

Bagaimana dengan kita sebagai seorang yang disebut Kristen dalam menjalani hidup ini? Sudahkah seluruh firman Tuhan yang dibagikan dan didengar setiap hari atau minggunya benar-benar sudah kita terima sepenuhnya dan kita jadikan sebagai pedoman dan penuntun dalam menjalani kehidupan kita? Atau selama ini kita suka menyortir mana firman Tuhan yang enak di dengar dan enak dilakukan saja dan mana firman Tuhan yang tidak enak di dengar dan susah dilakukan dan akhirnya kita selama ini sebenarnya tidak mengalami pertumbuhan di dalam Tuhan. Penerimaan kita akan firman Tuhan sebagai perkataan Tuhan itu membuat kita belajar menaati seluruh firman Tuhan yang kita baca dan dengar setiap harinya. Ketaatan akan firman Tuhan akan membuat kita menjadi pelaku firman dalam keseharian hidup kita. Sudahkah selama ini kehidupan kerohanian kita sudah mengalami “upgrade” dengan kita selalu rindu melakukan sesuatu yang lebih lagi dari biasanya dan secara ekstrim melakukan firman Tuhan meskipun sangat sulit dilakukan dalam hidup kita, namun kita tetap melakukannya karena kita rindu untuk naik “next level” dalam kehidupan kerohanian kita bersama dengan Tuhan. firman Tuhan mengatakan, jika kehidupan keagamaanmu tidak seperti ahli Taurat dan kaum Farisi, sesungguhnya engkau tidak layak menerima sorga atau dengan kata lain, Tuhan Yesus mengingatkan kepada Tuhan untuk selalu menjadi seorang Kristen yang bukan hanya biasa dan melakukan yang pada umumnya dilakukan, melainkan menjadi seorang Kristen yang luar biasa dengan melakukan sesuatu yang lebih untuk Tuhan. Adakah kesadaran akan hal ini dalam kehidupan kita sebagai seorang Kristen? [HH]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apa yang membuat Paulus bersyukur atas jemaat di Tesalonika dalam kaitannya dengan penerimaan berita firman Allah?

Penerapan

Bagaimana sikap yang tepat saat mendengar kotbah di hari Minggu, yang mencerminkan Anda memiliki hati yang subur bagi benih firman Tuhan ?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.