Bagikan artikel ini :

Tuhan Sumber Segala Berkat

Mazmur 81:1-17

Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya. 

- Mazmur 81:17

Di berbagai negara yang memiliki siklus alam empat musim, musim semi menjadi musim yang sangat dinantikan. Tak heran muncul berbagai tradisi dan festival yang dilaksanakan untuk menyambut musim semi. Tradisi ini diadakan biasanya untuk membuang segala hal yang buruk dan menyambut masa depan yang penuh dengan harapan.

Salah satu negara yang menyambut musim semi adalah Tiongkok. Sejak abad 16 SM di masa zaman dinasti Shang sampai saat ini di seluruh dunia, tradisi ini dirayakan sebagai hari raya Imlek atau tahun baru China. Pada hari raya Imlek, mereka merayakan dengan memberikan persembahan kepada dewa-dewi dan juga memohon berkat kepada nenek moyang yang sudah meninggal. Mereka berharap kehidupan di masa depan semakin baik dibandingkan masa sebelumnya.

Sebagai orang Kristen, secara khusus kaum Tionghoa, tak ada salahnya kita ikut merayakan tahun baru Imlek. Hanya saja sebagai pengikut Kristus, kita tidak boleh lagi memohon berkat kepada nenek moyang dan menyembah kepada dewa-dewi. Mengapa? 

Karena kita percaya bahwa segala berkat yang diperoleh berasal dari Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang memberikan kita keselamatan melalui Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan Yesus Kristus.

Mazmur 81 memberikan gambaran betapa umat Israel harus bersyukur atas segala kebaikan Tuhan karena Allah sudah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan memberikan tanah Kanaan sebagai tanah perjanjian. Ketika dikeluarkan dari tanah Mesir, Allah meminta mereka untuk tidak menyembah kepada allah asing (ay. 10) dan terus mau mendengarkan dan menaati suara Tuhan (ay. 12). Saat mereka taat kepada Allah, maka Dia berjanji akan menjaga dan memelihara kehidupan mereka (ay. 15-16), bahkan memberikan gandum dan madu yang terbaik (ay. 17), yaitu berkat-berkat yang terbaik buat umat-Nya. 

Saudara-saudara, bagi Anda yang merayakan Imlek, bersyukurlah atas kebaikan Tuhan di dalam kehidupan Anda. Bersama Tuhan Yesus, kita percaya ada pengharapan di masa depan dan pemeliharaan-Nya di dalam hidup. Mari rayakan dengan ucapan syukur atas berkat-berkat-Nya di masa yang lalu, sambil percaya bahwa berkat-Nya selalu tersedia bagi kita yang mengasihi dan menaati-Nya dengan sungguh-sungguh.

Refleksi Diri:

  • Apa saja berkat-berkat yang Tuhan telah limpahkan selama setahun ke belakang Sudahkah Anda mengucap syukur atasnya?
  • Apa komitmen yang ingin Anda ambil dalam hal mengasihi Tuhan Yesus lebih sungguh