Bagikan artikel ini :

Everyone is welcomed [setiap pribadi disambut hangat]

Lukas 19:1-10

EKSPRESI PRIBADI

Ada pepatah mengatakan kalau kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Ungkapan itu cocok untuk memotivasi orang yang sedang mengalami kegagalan dalam hidupnya. Jack Ma, Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, seorang yang sukses dengan kekayaan mencapai USD 22,5 miliar. Namun dalam catatan detik Finance, Jack Ma yang merintis bisnis dari bawah ini kerap jatuh bangun dalam usahanya. Bahkan dia pernah ditolak saat melamar kerja di restoran cepat saji KFC. Namun, dia tidak putus asa, dia menganggap itu hal yang biasa dan ia kembali bangkit. "Saya pernah melamar dan ditolak, kemudian saya katakan pada diri saya sendiri. Sebagai wirausaha harus terbiasa ditolak, jadi anda harus tetap optimis," katanya di dalam rangkaian acara International Monetary Fund (IMF) - World Bank di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018). Demikian juga dengan Zakheus, seorang kepala pemungut cukai yang sukses dan kaya. Namun ia juga pernah mengalami kegagalan dan penolakan oleh orang-orang Yahudi. Namun Tuhan Yesus mengasihi dan memandang Zakheus berharga sehingga mengundang dia untuk masuk dalam persekutuan dengan-Nya. Pernahkan Anda mengalami penolakan dan bagaimana sikap Anda saat itu dan apa solusi Anda ? Diskusikan dalam care group Anda !

EKSPLORASI FIRMAN

Lukas 19:1-10 merupakan bagian dari perjalanan Yesus menuju Yerusalem. Ayat 1 dimulai dengan Yesus masuk ke kota Yerikho, sebuah kota di lembah Yordan yang kaya dan makmur. Yerikho menjadi salah satu pusat perpajakan yang terbesar waktu itu. Di sana tinggal banyak pemungut cukai yang dipandang rendah dan dibenci oleh para pemuka agama dan umat Yahudi. Zakheus (Ibrani: Zakkai), seorang Yahudi, berprofesi sebagai kepala pemungut cukai yang memungut pajak dari rakyat jajahan Romawi di Palestina. Dia dianggap sudah mengkhianati bangsanya sendiri karena bekerja pada pihak penjajah dan penindas bangsa Israel. Selain itu, dia juga seorang koruptor karena menarik pajak lebih dari sewajarnya sehingga ia menjadi kaya raya. Itu sebabnya Zakheus sangat dibenci dan ditolak bangsanya sendiri dan di cap sebagai orang berdosa yang harus dijauhi. Namun Yesus menerima dan menyelamatkan dia. Apa rahasia pertobatan dan keselamatan yang diperoleh Zakheus?

Pertama, Tuhan Yesus mencari Zakheus (ayat 1-4). Teologi Reformed percaya bahwa kejatuhan manusia menyebabkan kerusakan total sehingga manusia berdosa tidak lagi memiliki hasrat maupun kekuatan untuk melakukan pekerjaan baik ataupun untuk bertobat dan beriman kepada Kristus. Hanya anugerah Allah yang dapat membawa manusia berdosa beriman kepada Kristus. Hal ini secara eksplisit terlihat dalam kisah pertobatan Zakheus. Yesus Kristus datang saat itu sebagai sosok yang cukup terkenal. Banyak orang ingin melihat-Nya, termasuk Zakheus Apa yang Yesus lakukan bagi Zakheus? Tuhan Yesus mencari dia. Frasa "berjalan terus melintasi Yerikho" (ay. 1) menggambarkan bahwa Yesus tidak bermaksud untuk tinggal di Yerikho dan hanya melewatinya saja. Namun karena anugerah-Nya, Dia sengaja masuk ke kota itu untuk memberi kesempatan kepada Zakheus berjumpa dengan-Nya. Karena tujuan Yesus datang ke dunia adalah untuk mencari orang berdosa (ay. 10; Luk 5:31-32).

Kedua, Tuhan Yesus memanggil Zakheus (ayat 5-7). Zakheus artinya orang yang suci atau murni hatinya. Namun pengalaman hidupnya tidaklah seindah namanya, karena ia ditolak dan dibenci bangsanya sendiri. Namun Tuhan Yesus memanggilnya, "Zakheus, segeralah turun" (ay. 5). Ini adalah panggilan yang bersifat pribadi dan mendesak. Apa respons Zakheus? Pertama, ia menaati panggilan Yesus, "Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita" (ay. 6). Ketaatan kepada Kristus adalah bukti iman yang menyelamatkan. Karena iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak. 2:26). Selanjutnya ia menerima Yesus dengan sukacita. Mengapa? Karena ia mendapat kehormatan besar untuk menyambut Yesus ke dalam rumahnya. Sambutan Zakheus kepada Kristus merupakan tanda dan bukti bahwa ia sudah menerima Kristus masuk ke dalam hatinya. Berbeda dengan Zakheus, orang-orang Yahudi justru merespons Kristus dengan bersungut-sungut karena Dia menumpang di rumah pemungut cukai (ay. 7). Ketika Yesus memanggil Anda, apakah Anda segera menerima-Nya dengan sukacita?

Ketiga, Tuhan Yesus menyelamatkan Zakheus (ayat 8-10). Keselamatan adalah anugerah dan kedaulatan Allah yang tidak berhubungan dengan hasil usaha manusia. Namun itu membutuhkan respons manusia. Ketika Zakheus merespons anugerah tersebut dengan percaya dan menerima Kristus (ay. 6), maka Yesus berkata, "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini" (ay. 9). Jadi, keselamatan di dalam Kristus hanya akan menjadi efisien dan efektif bagi seseorang, apabila orang itu menerima dan percaya Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Ef. 1:13-14; 2:8-10). Apa bukti iman dan pertobatan Zakheus? Dia berani mengambil resiko mengikut Yesus dengan menunjukkan buah dan bukti iman dan pertobatan (Mat. 7:16-20; Ef. 2:10). Pertama, Zakheus bermurah hati kepada orang miskin. Ia berkata, "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin" (ay. 8a). Menurut tradisi hukum Taurat, orang-orang Yahudi biasanya memberikan seperlima dari penghasilan mereka untuk beramal, namun di sini Zakheus memberi setengah dari hartanya, dia melakukan jauh melampaui tuntutan Taurat. Dan yang terakhir, Zakheus mengakui kesalahannya dan membereskannya, "Sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat" (ay. 8b). Menurut Taurat, mengganti empat kali lipat adalah ganti rugi yang harus diberikan oleh seorang pencuri (Kel. 22:1). Iman dan pertobatan yang sejati selalu berbuahkan perubahan yang radikal. [SL]

APLIKASI KEHIDUPAN

(PROFIL MURID : KRISTUS, KARAKTER, KOMUNITAS, KELUARGA & KESAKSIAN)

Pendalaman

Apa yang sudah Tuhan Yesus lakukan di dalam kehidupan Zakheus dan apa respons dari Zakheus ?

Penerapan

Hal konkret apa saja yang sudah Anda lakukan sebagai bukti dan buah dari iman dan pertobatan Anda ?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.