Bagikan artikel ini :

The Wonder of God’s Word (Keajaiban Firman Tuhan)

Mazmur 119:129-136

EKSPRESI PRIBADI

Adakah benda-benda di sekitar Anda yang membuat Anda takjub dan kagum? Dalam pengetahuan saya yang terbatas, saya punya banyak rasa ingin tahu. Sebagai contoh, pesawat terbang, bagaimana bisa sesuatu yang berbobot ratusan ton berada di udara selama berjam-jam? Firman Tuhan itu ajaib dalam arti menimbulkan rasa kagum dan ingin tahu, sebab Tuhan bertindak melalui firman-Nya. Ajaib berarti sarat dengan penyataan, perintah dan janji-janji yang mengherankan. Tuhan sendiri berkenan menyingkapkan Diri-Nya kepada manusia yang berdosa, dan bahkan lebih menakjubkan lagi bahwasannya kesaksian-Nya begitu jelas, sempurna, penuh anugerah, dan berkuasa untuk menyelamatkan. “Itulah sebabnya jiwaku memegangnya” (Mzm 119:129). Hidup kita diwarnai Firman Tuhan yang bernilai kekal. Maka, tepat seperti apa yang dikatakan oleh Charles Spurgeon, seorang pengkotbah Inggris, abad ke-19, “The more you read the Bible; and the more you meditate on it, the more you will be astonished with it.” ~Charles Spurgeon, pengkhotbah Inggris, abad ke-19.

EKSPLORASI FIRMAN

Mazmur 119 merupakan sebuah Mazmur yang mendorong sekaligus menegur kita orang percaya untuk belajar mengagumi firman Tuhan yang memberikan hikmat bagi kehidupan, wisdom is born of wonder. Secara khusus dalam teks ini, yaitu Mazmur 119:129-136, pemazmur mendeklarasikan kesukaannya akan firman hidup, firman ajaib yang berkuasa memberi hidup dan terang (ay. 129-131). Pemazmur berdoa agar Tuhan berkenan memandang kepadanya dan berbelaskasihan serta meneguhkan jalannya dengan mengarahkan, menebus, memberkati dan mengajarinya (ay. 132-135). Pemazmur lalu menyimpulkan bagian ini dengan menangisi mereka yang tidak taat pada Firman Tuhan (ay. 136).  Mari kita terus mengenal kuasa firman Tuhan yang telah bekerja secara ajaib dalam kehidupan kita.

  1. Kita ungkapkan cinta pada Firman Tuhan (ay. 129-131)
    Orang yang cinta Firman Tuhan akan mengekspresikannya, “sebab aku mendambakan perintah-perintah-Nya” (ay. 131b). Ada rindu dan cinta, “Betapa kucintai Taurat-Mu!” (ay. 97). Kita juga ingat nasihat Tuhan Yesus: “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yoh 14:15). Bisakah kita bayangkan hubungan seorang anak yang mengaku mengasihi ayahnya tetapi tidak mau menuruti perkataan ayahnya itu? Sang ayah pasti mengakui status sang anak, tetapi hubungan mereka berdua akan semakin renggang dan menjauh jika si anak terus-menerus tidak mengikuti perkataan ayahnya. Ketaatan kita kepada perintah Tuhan akan memperkuat hubungan kita dengan Diri-Nya. Ketaatan itu sendiri adalah sebuah bentuk ucapan terima kasih kita. Hargai tinggi-tinggi Alkitab, atau kita tidak akan mentaatinya. Adakah kita juga terus menumbuhkan cinta akan firman Tuhan? Menerima firman Tuhan dengan cinta akan membuat kita rela dan mudah dibentuk oleh Tuhan sesuai kehendak-Nya.

  2. Kita mohon anugerah untuk menghidupi Firman Tuhan (ay. 132-135)
    Keajaiban kedua bagi kita ialah anugerah yang diberikan kepada kita untuk mampu mentaati firman, “Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku” (ay. 132). Anugerah Allah selalu tersedia bagi kita ketika kita menerima firman Tuhan setiap saat. Alasan mengapa anugerah diberikan kepada kita adalah karena kita manusia bersifat daging dan tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan segenap firman Tuhan. Oleh anugerah Tuhan saja kita akan mampu untuk menghidupi dan mentaati setiap kebenaran firman Tuhan. “Kematian rohani” dapat dialami oleh orang yang sudah mengalami kelahiran baru. Hal itu disebabkan oleh kemunduran rohani yang terjadi, setiap kali seorang percaya tidak taat, bahkan menolak dan menentang kebenaran Firman Tuhan. Tak seorang pun dapat membaca Alkitab tanpa jiwanya dibuat menjadi kagum oleh doa melalui halaman-halamannya. Alkitab itu seperti “perpustakaan Roh Kudus.” Firman Tuhan mengandung credenda, “hal-hal yang kita mesti percaya,” dan juga agenda, “hal-hal yang kita mesti praktekkan.”

  3. Kita akan menangisi mereka yang tidak taat pada Firman Tuhan (ay. 136)
    “Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu” (ay. 136). Kita menangis, kita ikut sedih terhadap kekerasan hati manusia yang begitu sulit mendengar firman Tuhan. Oleh sebab itu mulai dari kita sendiri hari ini menggugah hati kita dan membangunkan jiwa kita. Ketidaktaatan merupakan sesuatu yang dimurkai oleh Tuhan dari hidup kita. Terlebih ketika kita sudah menjadi orang percaya, bahkan disebut sebagai anak-anak Tuhan. Sudah seharusnya kita mentaati Dia dalam seluruh bagian hidup kita. Mentaati Firman-Nya berarti melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Namun untuk taat itu tidak mudah. Kedagingan kita begitu kuat menekan untuk mengikuti keinginannya, sehingga kita tidak mau taat. Ketaatan menguduskan dan mendewasakan kita. Demikianlah doa Tuhan Yesus bagi para murid-Nya: “Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran” (Yoh 17:17). Ada hubungan yang sangat langsung antara membaca dan belajar Firman Tuhan dan bertumbuh dalam anugerah-Nya.

Dalam suatu kesempatan, seorang reporter Kristen bertanya kepada penginjil terkenal, Rev. Billy Graham, "Bagaimana supaya saya bisa menjadi seorang yang kuat secara rohani?" Dan Rev. Billy Graham menjawab, "Kuncinya ada tiga: baca Alkitab, yang kedua baca Alkitab, yang ketiga baca Alkitab." Membaca Alkitab, merenungkan Firman Tuhan setiap hari memberikan kekuatan rohani, mampu menuntun jalan hidup kita, membuat kita lebih bijak, mengajarkan prinsip hidup yang benar, mengoreksi kesalahan, dan membawa kita dapat mengenal kehendak Tuhan dalam hidup kita.  

Seberapa besar cinta Anda terhadap firman Tuhan hari ini? Apakah membaca Alkitab, merenungkan, melakukannya dan mengajarkannya sudah menjadi dambaan kita? Seorang bapa gereja menyebut Alkitab, “the heart and soul of God.” Apakah menggali Alkitab Firman Tuhan merupakan sebuah kesukaan yang didasari rasa cinta atau malah jadi beban?[YM]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apakah alasan firman Tuhan begitu berharga dan selalu mengagumkan bagi Anda?

Penerapan

Bagaimana Anda mengungkapkan kecintaan Anda secara konkrit terhadap firman Tuhan?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.