Andalkan Tuhan!
Yeremia 17:5-8
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
- Yeremia 17:7
Ada dua tipe orang dalam menghadapi krisis kehidupan menurut Nabi Yeremia. Tipe pertama, mereka yang mengandalkan manusia. Orang yang demikian ditegur dengan keras, “Terkutuklah.” (ay. 5). Terkutuk artinya hancur, binasa, ditinggalkan Tuhan. Sehebat-hebatnya manusia, ia tetap manusia yang tidak bisa diandalkan. Dengan menganggap bahwa manusia dapat menyelesaikan masalah kita, maka kita telah mengabaikan Tuhan. Ia mengibaratkan orang yang mengandalkan manusia seperti semak bulus di padang belantara (ay. 6).
Semak bulus adalah tumbuhan di tanah kering dan tidak bergizi. Tumbuhan ini tidak pernah tumbuh besar, tinggi, dan tidak berbuah. Kalaupun tumbuhan ini berbunga, tidak ada orang yang akan menikmati keindahannya karena ia tumbuh di tanah yang tidak berpenghuni. Ia bertahan hidup hanya semata-mata bergantung kepada susah-payahnya bertahan hidup.
Jika kita mengandalkan manusia, hidup kita akan seperti itu. Kita berjuang untuk bertahan hidup sehingga tidak ada lagi sisa energi untuk menghasilkan buah sukacita, buah berkat bagi orang lain, buah Injil. Kita menghabiskan hidup untuk diri sendiri. Hidup kita tidak berakar dalam. Tidak ada kemuliaan dan kesucian Kristus yang terpancar keluar dari kehidupan kita.
Tipe kedua adalah mereka yang mengandalkan dan memercayakan diri kepada Tuhan (bdk. Yoh 14:1). Orang yang mengandalkan Tuhan disebut diberkatilah. Diberkati Allah. Allah tidak pernah gagal dan mengecewakan manusia. Dia selalu setia dan memegang janji-Nya. Dia tidak pernah ingkar janji. Yeremia menggambarkan orang yang mengandalkan Tuhan seperti pohon yang subur, kuat, dan berbuah (ay. 8). Pohon itu mendapat aliran air yang cukup sepanjang tahun sehingga tidak akan takut kekeringan pada musim kemarau. Tanahnya gembur sehingga akarnya dapat merambat ke tepi aliran air itu sehingga bertumbuh tinggi dan kuat.
Ia tidak perlu bersusah payah mencari air sehingga ada kelebihan energi untuk berbuah. Orang yang mengandalkan Tuhan akan terus bertumbuh dalam imannya.
Ayo saudaraku, pastikan hanya Yesus yang menjadi andalan Anda dalam menjawab setiap permasalahan hidup Anda. Tidak ada nama lain di dunia yang mampu memberi pengharapan seperti Dia.
Refleksi Diri:
- Siapa yang selama ini Anda andalkan untuk mengatasi permasalahan Anda?
- Apa alasan seseorang bisa mengandalkan Yesus dalam mengatasi permasalahan hidup?