Bagikan artikel ini :

Berakar Dan Berdiri Teguh Dalam Kristus

Kolose 2:6-8

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
- Kolose 2:7

Taman Nasional Sequoia California memiliki sebatang pohon sequoia raksasa yang dijuluki General Sherman. Dengan tinggi lebih dari 83 meter dan diameter hampir 11 meter, pohon ini diklaim sebagai pohon terbesar dan terkuat di dunia. Akar-akar General Sherman menjalar jauh ke dalam tanah, menjadikannya stabil meskipun terkena terpaan angin dan cuaca ekstrem. Kehidupan rohani orang Kristen pun seharusnya seperti pohon ini, berakar kuat dalam Kristus.

Rasul Paulus melalui perikop bacaan, mengingatkan bahwa kita dipanggil untuk membangun fondasi iman yang tak tergoyahkan. Bagaimana caranya?

Pertama, menerima Kristus dan hidup di dalam-Nya. Paulus mengingatkan kita untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan membiarkan-Nya menjadi pusat hidup kita (ay. 6). Ini bukan hanya soal pengakuan, tetapi bagaimana hidup yang terarah kepada-Nya. Ketika mengandalkan Kristus dalam setiap aspek hidup, kita akan menemukan kekuatan dan keteguhan menghadapi badai kehidupan. Sebab kita hidup oleh iman, bukan oleh penglihatan. (2Kor. 5:7).

Kedua, meneguhkan iman. Paulus menekankan pentingnya iman yang bertambah teguh (ay. 7), yaitu dengan terus belajar dan bertumbuh dalam pengertian firman Tuhan. Kita diminta tekun mempelajari Alkitab sehingga memperoleh hikmat yang memperkuat iman kita. Mazmur 119:105 tegas menyatakan, “Firman-Mu adalah pelita bagi langkah kakiku dan terang bagi jalanku.” Fondasi yang kuat pada firman akan memampukan kita menghadapi berbagai ajaran dan pengaruh yang menggoyahkan iman.

Ketiga, menghindari filosofi menyesatkan. Paulus mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam filosofi dan ajaran yang tidak sesuai dengan Kristus (ay. 8). Dunia sering menawarkan banyak pemikiran yang tampak menarik, tetapi tidak berakar dalam kebenaran Tuhan. Pengajaran seperti ini bisa menjauhkan kita dari Tuhan. Amsal 4:23 berkata, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Kita perlu bertekun dalam kebenaran firman-Nya agar tidak mudah terombang-ambing oleh ajaran sesat.

Bangunlah komitmen untuk berakar dalam Kristus sehingga iman kita diteguhkan dan bijaksana dalam memilih ajaran yang kita dengar. Iman yang kuat akan membuahkan kebaikan dalam segala hal. Tetap berakar di dalam Kristus dan jadilah berkat bagi orang lain.


Refleksi Diri:

  • Apa langkah yang bisa Anda ambil untuk memperdalam pemahaman Anda tentang Kristus?
  • Bagaimana Anda dapat melindungi diri dari ajaran yang tidak sesuai dengan firman Tuhan?