Kesaksian Yang Mengubahkan
2 Raja-raja 5:1-14
Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: “Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.”
- 2 Raja-raja 5:3
Seorang jemaat bersaksi bahwa dirinya bisa mengenal dan percaya Tuhan Yesus karena mendengar kesaksian sahabatnya yang bekerja di kantor yang sama. Pada saat makan siang bersama di kantin, sahabatnya bercerita mengenai siapa Yesus. Ia juga bersaksi tentang apa yang Yesus sudah lakukan di dalam hidupnya, bagaimana Dia mengasihi, mengampuni dan menyelamatkan dirinya melalui pengorbanan nyawa-Nya di atas kayu salib. Melalui kesaksian sahabatnya, akhirnya jemaat ini bertobat dan percaya Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan juga dapat memakai kita untuk bersaksi dan memenangkan jiwa bagi-Nya. Ayat emas di atas adalah kesaksian seorang anak gadis Israel yang tidak disebutkan namanya, yang menjadi tawanan tentara Aram. Gadis ini adalah seorang budak yang bekerja melayani istri Naaman. Ia bercerita bahwa di Israel ada seorang nabi bernama Elisa yang dipakai Tuhan secara ajaib dan luar biasa yang sanggup menyembuhkan penyakit kusta. Naaman lalu pergi ke Israel menemui Elisa. Elisa menyuruhnya mandi sebanyak tujuh kali di sungai Yordan dan setelah itu ia akan sembuh (ay. 10). Pada awalnya, Naaman menolak melakukan perintah sang nabi. Namun, atas nasihat ajudannya, Naaman akhirnya turun membenamkan dirinya sebanyak tujuh kali ke dalam sungai Yordan, sesuai perkataan Nabi Elisa. Mukjizat terjadi,
tubuh Naaman sembuh dari penyakit kusta (ay. 14). Melalui kesaksian anak gadis tersebut, Naaman akhirnya tidak hanya mengalami kesembuhan dari penyakit kusta yang dideritanya, tetapi juga mulai mengenal Allah bangsa Israel, bertobat, dan menjadi percaya kepada-Nya.
Kita juga pernah merasakan berkat Tuhan dalam hidup, bukan? Misalnya, mengalami pertolongan, kesembuhan, pengampunan, dan keselamatan Kristus. Mari selalu bersiap diri untuk bersaksi kapan pun, di mana pun dan kepada siapa pun juga, supaya mereka boleh mengenal dan percaya Tuhan Yesus, serta merasakan kebaikan-Nya. Bila ada teman yang sedang sakit, kita bisa menceritakan tentang kuasa kesembuhan yang Tuhan bisa berikan. Kita juga bisa menceritakan pertolongan nyata Tuhan di dalam hidup kita saat menghadapi kesulitan hidup. Biarlah melalui kita, nama Tuhan makin ditinggikan oleh mereka yang belum
mengenal-Nya.
Refleksi Diri:
- Kapan terakhir kali Anda bersaksi tentang karya Kristus yang pernah Anda alami?
- Mengapa Anda perlu bersaksi tentang apa yang Kristus pernah lakukan dalam hidup Anda?