Partner In Crime
Kejadian 3:1-8
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
- Ibrani 10:24
Ungkapan partner in crime sering dipakai untuk menunjukkan kedekatan seorang teman atau pasangan karena bersama-sama melakukan sesuatu. Tindakannya tidak serta merta tindakan kriminal, malah kebanyakan melakukan hal-hal seru seperti mencoba makanan atau tempat baru. Namun, hal ini tidak terlihat dalam peristiwa kejatuhan manusia ke dalam dosa. Kerusakan akibat dosa membuat banyak perpecahan seperti yang terlihat di dalam bagian Alkitab hari ini.
Hubungan Adam dan Hawa sudah terlihat rusak sejak Iblis menggoda mereka. Adam pada awalnya menyambut Hawa dengan sebuah ungkapan puitis yang menggambarkan rasa sukacita dan penuh kasih ketika Tuhan membawa Hawa kepadanya (Kej. 2:22-23). Kondisi tersebut seharusnya menetap jika mereka mengikuti perintah Tuhan untuk menjaga taman Eden dan menjauhi pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat (Kej. 2:16-17). Namun, pola hubungan yang indah menjadi rusak ketika godaan Iblis mulai masuk ke dalam hati mereka. Adam yang seharusnya berperan sebagai pemimpin dan penjaga Hawa, memilih untuk diam ketika Hawa digoda hingga berbuat dosa (Kej. 3:6).
Kerusakan hubungan manusia akibat dosa juga terlihat ketika Adam dan Hawa menjadi malu karena kondisi mereka yang telanjang. Mata manusia yang “terbuka” setelah memakan buah yang terlarang membuktikan perkataan Iblis benar, tetapi dampak yang dihasilkan pengetahuan tersebut adalah rasa malu dan takut. Manusia tidak menjadi seperti Allah yang penuh rasa cukup dan tidak khawatir, justru yang terjadi sebaliknya. Bahkan hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak, hanya ketika mereka “mendengar bunyi langkah Tuhan” dan keduanya langsung bersembunyi.
Saudara kekasih, dampak dosa yang merusak hubungan manusia sungguh nyata dan tidak dapat dihindari. Setiap manusia telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (Rm. 3:23). Pemulihan hubungan antara Allah dan sesama hanya Anda dapat temukan melalui Tuhan Yesus (Yoh. 14:6).
Kumpulan orang-orang yang dipulihkan karena percaya kepada Tuhan Yesus seharusnya membawa berita baik yang memulihkan hubungan antara Allah dan manusia. Jangan puas memiliki teman yang dapat disebut sebagai partner in crime, tetapi marilah menjadi partner yang terus mendorong bertumbuh dalam iman dan untuk memuliakan Tuhan.
Refleksi Diri:
- Apa hubungan dalam hidup Anda yang paling terdampak oleh dosa?
- Apakah Anda sudah tergabung dalam komunitas orang percaya yang saling mendorong untuk bertumbuh? Jika belum, bagaimana Anda ingin lebih terlibat di dalamnya?