Bagikan artikel ini :

Tua Berjiwa Muda

Pengkhotbah 5:14-19

mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, - Mazmur 92:14-15

Orang muda memandang orang-orang kaya dan berpikir, aku juga ingin bisa kaya seperti mereka! Ironisnya, mereka yang sudah tua mungkin memandangi yang muda dan berpikir, aku juga ingin muda seperti mereka! Mereka kaya, tetapi mungkin banyak makanan yang harus dipantang karena alasan kesehatan. Orang muda menjual kesehatan untuk membeli kekayaan, orang tua menjual kekayaan untuk membeli kesehatan. Jika Anda bertanya kepada seorang emak-emak kaya berusia delapan puluh tahun yang diserang berbagai macam penyakit apakah ia bersedia menyerahkan seluruh hartanya untuk bisa mendapatkan kembali tubuhnya seperti saat gadis di usia dua puluh tahun, dengan senang hati ia akan mengiyakan.

Inilah yang dikeluhkan oleh Raja Salomo. Dari kecil kita bersekolah, susah payah untuk bisa masuk ke perguruan tinggi yang bagus. Ketika menjadi mahasiswa, kita bersusah payah untuk bisa memiliki pekerjaan yang bagus. Ketika sudah bekerja, kita bersusah payah untuk memiliki hari pensiun yang baik. Ketika sudah pensiun, kita menemukan sudah terlalu lemah untuk menikmati segala kekayaan yang telah diusahakan seumur hidup. Ini adalah seperti “menjaring angin” kata Salomo.

Jadi, apa solusi Salomo? Seperti biasa, ketika berhadapan dengan problem yang tidak ada penyelesaiannya, solusinya adalah “makan minum dan bersenang-senang” (ay. 17). Seorang muda tentu harus mengontrol dirinya dalam hal bersenang-senang karena masih perlu menabung untuk masa depannya. Namun, bagaimana dengan orang tua yang masih sehat walafiat, berjiwa muda, dan penuh semangat? Menurut Salomo, merekalah yang paling diberkati karena Tuhan memberi mereka kuasa untuk dapat menikmati segala kesenangan itu (ay. 18-19)!

Mungkin Anda pernah melihat orang-orang seperti ini. Umumnya, mereka adalah emak-emak di komisi wanita gereja yang sangat kompak, melayani Tuhan bersama, dan selalu bersemangat menolong orang lain. Kadang mereka pergi berlibur, makan, bahkan fitness bareng. Bagi Salomo, mereka ini jauh lebih berbahagia daripada mereka yang punya seluruh harta di dunia ini, tetapi hanya bisa terbaring di ranjang.

Hendaklah kita berjuang menjaga kesehatan tubuh sehingga sampai masa tua pun kita dapat tetap menikmati segala kesenangan dan melayani Tuhan!

Refleksi Diri:

  • Bagaimana gambaran masa tua Anda sebagai orang muda? Jika ingin gambaran tersebut terwujud, apa upaya praktis yang ingin Anda lakukan mulai dari sekarang?
  • Bagaimana Anda yang berusia lanjut, mempergunakan waktu setiap harinya? Apakah masih dengan semangat atau hanya diam sendiri di rumah?