Bagikan artikel ini :

Berkat Rohani

Efesus 1:3-14

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
- Efesus 1:3

Kata “berkat” sudah tidak asing bagi orang Kristen. Sayangnya, berkat terkadang disalahartikan. Beberapa orang sengaja mencari Allah hanya agar hidup mereka selalu diberkati. Tidak salah meminta berkat dari Allah dalam hidup kita. Mungkin selama ini, kita memahami berkat dari Allah adalah sesuatu yang kasat mata. Sesuatu yang nyata di dunia, seperti makanan, pakaian, uang, rumah, kendaraan, dan lainnya. Kita tentu mudah mengucap syukur dan memuji Allah atas berkat jasmani yang diberikan.

Firman Tuhan yang kita baca, memperlihatkan adanya ucapan syukur yang anti-mainstream dari Rasul Paulus. Di ayat 3, Paulus justru mengucap syukur, memuji Allah atas “berkat rohani” yang didapatkan. Apa pengertian Paulus mengenai “berkat rohani” di sini? Para ahli menafsirkan, “berkat rohani” dapat berarti pengampunan dosa yang Allah berikan. Paulus menuliskan kepada jemaat Efesus, bagaimana Yesus Kristus telah menyelamatkan dan menebus orang berdosa (ay. 7). Paulus juga mengingatkan kepada pembacanya, bahwa pengampunan dosa telah Allah berikan kepada umat manusia. Inilah berkat rohani yang Allah berikan kepada setiap kita.

Kita semua adalah manusia berdosa di hadapan Allah yang seharusnya mendapatkan hukuman kekal. Namun, karena kasih Allah bagi setiap kita, Dia memberikan berkat rohani kepada kita dengan mengampuni setiap dosa kesalahan yang kita lakukan sehingga kita mendapat kehidupan kekal.

Berkat rohani juga bisa diartikan sebagai hikmat. Dalam hal ini, hikmat yang dimaksudkan adalah hikmat pengertian dalam kebenaran Allah. Kematian Yesus Kristus di atas kayu salib memulihkan relasi kita dengan Allah. Selain itu, juga menghadirkan Roh Kudus yang tinggal di dalam hati setiap kita. Roh Kudus yang akan menolong kita untuk memahami kebenaran Firman Tuhan dan terus hidup di dalam kebenaran Allah. Tanpa hikmat dari Tuhan, mungkin kita tidak dapat peka terhadap apa yang Allah inginkan dalam hidup kita.

Pengampunan dan hikmat merupakan berkat rohani yang luar biasa! Marilah kita bersyukur dan memuji Allah bukan hanya karena berkat jasmani yang kita dapatkan, tetapi juga karena berkat-berkat rohani yang Allah sudah berikan bagi setiap kita. Selamat mensyukuri berkat rohani!

Refleksi Diri:

  • Apa berkat rohani yang pernah Anda terima di dalam hidup? Apakah Anda pernah menyadarinya?
  • Bagaimana Anda akan mensyukuri berkat rohani yang sudah Anda peroleh?