GPS Dari Tuhan
Kisah Para Rasul 15:1-21
Dan Allah yang mengenal hati manusia sudah menunjukkan bahwa Ia menerima mereka; Ia menunjukkan hal itu dengan memberikan kepada mereka Roh Allah sama seperti yang sudah diberikan-Nya kepada kita juga.
- Kisah Para Rasul 15:8 (TB2)
Sebelum perkembangan teknologi semaju seperti sekarang ini, jika seseorang hendak bepergian ke suatu tempat yang baru, biasanya ia akan menggunakan bantuan kompas dan peta. Saat ini kita mengenal GPS (Global Positioning System), sebuah sistem navigasi yang memanfaatkan satelit, misalnya Google Maps atau Waze. GPS adalah alat yang tidak hanya membantu kita mencapai tujuan, tetapi juga menuntun kita menjalani rute perjalanan yang cepat dan tepat. Pertanyaannya, bagaimana dengan perjalanan hidup kita? Siapa yang menjadi penuntun kita dalam mencapai tujuan hidup?
Kisah Para Rasul 15 menceritakan permasalahan yang muncul karena perbedaan pendapat. Di satu sisi, orang-orang Kristen Yahudi menghendaki bahwa orang-orang bukan Yahudi juga harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa (ay. 5), sama seperti mereka. Di sisi lain, Rasul Paulus dan Barnabas dengan keras melawan pendapat tersebut. Pada akhirnya, Paulus dan Barnabas serta beberapa orang dari jemaat diutus ke Yerusalem untuk membicarakan permasalahan tersebut. Mengapa Yerusalem? Karena pada masa itu Yerusalem adalah pusat pergerakan kekristenan dimana masalah-masalah keagamaan diselesaikan melalui sidang-sidang.
Dalam sidang tersebut, para rasul menyampaikan beberapa hal penting melawan pendapat orang-orang Kristen Yahudi. Pada akhirnya, atas pertolongan Roh Kudus mereka dapat mengambil keputusan bahwa orang-orang Kristen non-Yahudi tidak perlu melakukan hukum Taurat. Puji Tuhan karena keputusan ini, kita sekarang tidak perlu lagi hidup di bawah hukum Taurat seperti orang-orang Israel di Perjanjian Lama.
Hanya karena tuntunan Roh Kudus-lah, para rasul dapat mengambil keputusan tersebut. Bagaimana dengan kita? Sebagai murid Kristus yang telah menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamat Anda, sudahkah Anda memohon petunjuk Roh Kudus dalam mengarungi perjalanan hidup? Bukan perjalanan untuk pemenuhan kehendak pribadi, melainkan perjalanan hidup yang dipimpin Tuhan melalui Roh Kudus. Kiranya hidup kita senantiasa berada dalam bimbingan-Nya. “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.” (Yoh. 16:13a).
Refleksi Diri:
- Apakah Roh Kudus sudah menjadi penuntun GPS hidup Anda?
- Apa yang sudah Anda lakukan selama ini dalam mencari pimpinan Tuhan melalui Roh Kudus?