Jatuh Cinta Setiap Pagi
Pengkhotbah 9:9
Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
- Pengkhotbah 9:9
Anda mungkin pernah mendengar kisah yang sempat viral di internet mengenai seorang kakek penderita Alzheimer, sebuah penyakit dimana penderitanya mengalami disfungsi otak, salah satunya penurunan kemampuan mengingat. Cucu dari kakek tersebut menceritakan bagaimana kakeknya telah lupa siapa istrinya, sangking parahnya penyakit tersebut. Suatu hal yang menyedihkan, bukan? Rupanya tidak. Kakek tua
ini, setiap kali bangun pagi dan melihat si nenek, segera berlari ke taman, memetik bunga-bunga dan membuat buket, kemudian memberikannya kepada si nenek. Si kakek kemudian menyatakan bahwa si nenek adalah cinta pertamanya, serta mengajaknya untuk kawin lari dan menjadi istrinya. Si nenek menjawab bahwa ia sudah menjadi istrinya selama bertahuntahun. Si kakek pun tersenyum lebar dan menurut pengakuan dari si cucu yang menulis kisah ini, senyum si kakek adalah hal terindah yang pernah dilihatnya. Hal ini terjadi selama tiga sampai empat bulan.
Bayangkan merasakan indahnya jatuh cinta setiap pagi dan menemukan bahwa cinta pertama si kakek memang adalah pasangannya. Mungkin sekali si kakek penderita Alzheimer adalah pria paling bahagia di seluruh dunia. Namun, bukankah ini hal yang ironis? Bagaimana mungkin seorang tua penderita Alzheimer bisa lebih bahagia daripada kita yang mengaku normal?
Sangat mudah sekali untuk kehilangan cinta terhadap pasangan. Hari demi hari berlalu, makin banyak urusan. Ada anak-anak yang harus diurus. Ada tagihan-tagihan yang harus dilunasi dan banyak tenggat waktu pekerjaan di kantor yang harus dikejar. Akibatnya, tidak ada lagi waktu untuk jatuh cinta. Suami dan istri layaknya dua orang asing yang tinggal di satu gedung yang sama. Tidak ada cinta, tidak ada kehangatan, bahkan tidak ada komunikasi. Apa bedanya dengan penghuni kos?
Salomo, raja yang paling bijaksana, memahami bahwa salah satu sukacita terbesar dalam hidup adalah dapat menikmati kebahagiaan bersama pasangan. Jadi, mengapa Anda tidak mencoba melakukannya. Belikan buket bunga untuk istri Anda hari ini. Buatlah masakan favorit suami Anda sesudah ia pulang kerja. Kiranya Anda dapat merasakan jatuh cinta setiap pagi.
Refleksi Diri:
- Bagaimana hubungan Anda dengan pasangan Anda? Seberapa sering Anda menghabiskan waktu bersamanya dan menunjukkan bentuk cinta, serta apresiasi Anda kepadanya?
- Apa yang dapat Anda lakukan untuk menyatakan cinta Anda kepada pasangan Anda hari ini?