Bagikan artikel ini :

Cedera Ligamen

Kolose 3:12-15

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
- Kolose 3:14

Saya sering menonton video Youtube seorang terapis di Semarang yang pasiennya kebanyakan atlet-atlet yang mengalami cedera. Dari video tersebut saya mendapatkan sebuah wawasan bahwa salah satu cedera yang paling membahayakan dan ditakutkan para atlet adalah cedera ligamen. Cedera ini seringkali menjadi mimpi buruk atlet karena memerlukan proses penyembuhan yang panjang dan tak jarang menjadi penyebab para atlet terpaksa pensiun dini.

Menarik jika memperhatikan kata “pengikat” pada ayat emas. Fungsi “pengikat” di sini mirip dengan fungsi ligamen. Ligamen adalah jaringan berserat yang sifatnya elastis, tebal, dan kuat, berfungsi untuk mengikat satu tulang dengan tulang lainnya serta memudahkan pergerakan sendi. Selain itu, ligamen juga membantu pergerakan tubuh, seperti melompat, berlari, dan lain sebagainya. Kembali ke ayat emas, kasih merupakan elemen penting, pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan umat Tuhan sehingga setiap kita dapat menunjukkan kasih Kristus dalam relasi dengan sesama. Kasih Kristus berperan penting yang memampukan setiap orang untuk saling menunjukkan belas kasihan, kemurahan, dan kerendahan hati. Kasih juga membuat kita lemah lembut dan sabar dalam menghadapi sesama. Semuanya bisa dilakukan bukan dengan kekuatan sendiri, melainkan karena kasih Kristus yang menjadi pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan kita.

Melalui firman Tuhan hari ini, kita diingatkan betapa pentingnya mengalami kasih Kristus, kasih yang mencari kita orang berdosa, yang memulihkan relasi kita dengan Tuhan, dan yang memampukan kita untuk mengasihi orang lain. Tanpa kasih Kristus, kita tidak akan mampu mengasihi sesama karena kita pada dasarnya hanya ingin mencintai diri. Jangan sampai kita mengalami “cedera ligamen” sehingga kita tidak mampu mengasihi satu sama lain, terpecah belah mengikuti keegoisan masing-masing, dan kita tidak memancarkan kasih Kristus kepada sesama. Mari menjaga “kesehatan ligamen” kita dengan hidup sesuai dengan firman, mengalami firman dalam kehidupan kita, dan mempraktikkan firman Tuhan seturut dengan kehendak-Nya.

Hanya ketika kita benar-benar mengalami kasih Kristus yang sempurna, bagi kita yang tidak sempurna ini, kita akan dimampukan untuk mengasihi sesama dengan kasih-Nya yang sempurna, yang mempersatukan dan menyempurnakan setiap relasi kita dengan sesama.


Refleksi Diri:

  • Apa yang paling membuat Anda kesulitan untuk mengasihi sesama?
  • Apa yang akan Anda lakukan untuk menjaga persatuan dalam relasi dengan sesama?