Bagikan artikel ini :

Jatuhnya Kekuatan Si Jahat

Wahyu 18:9-24

Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu.
- Wahyu 18:20

Sepanjang zaman orang-orang benar meratap. Mengapa orang fasik justru kelihatan makmur hidupnya selama di dunia? Asaf, salah satu penulis Mazmur, berkata, “Kesakitan tidak ada pada mereka, sehat dan gemuk tubuh mereka; mereka tidak mengalami kesusahan manusia, dan mereka tidak kena tulah seperti orang lain. Sebab itu mereka berkalungkan kecongkakan dan berpakaian kekerasan” (Mzm. 73:4-6). Apakah demikian? Apakah Allah lalai menghukum orang-orang fasik? Tentu saja tidak. Waktu-Nya akan tiba. Dia akan menjalankan keadilan-Nya dan memenuhi sukacita orang-orang benar.

Sepanjang zaman selalu ada negara adidaya. Negara ini berjaya secara militer dan ekonomi. Negara-negara kecil menjalin aliansi dengannya agar mereka turut menikmati kemakmurannya. Namun, negara adidaya tersebut juga bisa menjadi alat Iblis untuk mempromosikan kefasikan dan menganiaya umat percaya. Allah akan menghukumnya dan dalam sekejap segala kejayaan mereka lenyap (ay. 10). Bangsa-bangsa sekutunya akan menjauhinya karena takut terkena imbas (ay. 10, 15). Mereka akan meratap karena ekonomi ambruk dan segala segala komoditi dagangan mereka tidak akan laku lagi (ay. 11-14, 16). Hukuman Allah ditandai dengan hancurnya ekonomi negara adidaya yang berimbas kepada bangsa-bangsa lain. Negara adidaya ini disebut Babel, simbol kekuatan jahat dan kefasikan. Di zaman Perjanjian Lama ada Kerajaan Babilonia, sementara di zaman gereja mula-mula ada Kerajaan Romawi. Demikian di zaman-zaman berikutnya muncul berbagai kerajaan besar yang menjadi alat si jahat.

Pada akhirnya, negara tersebut akan dihancurkan. Kehancurannya mendatangkan sukacita atas orang-orang benar. Mengapa? Alkitab menjawab: karena kamu (ay. 20). Artinya, Allah menjawab ratapan orang-orang benar sepanjang zaman yang memohon agar Tuhan menjalankan keadilan bagi mereka. Pada akhirnya, ketika waktu-Nya tiba, Allah akan menjawab dan memenuhi sukacita mereka.

Mungkin Anda tidak berimbas langsung oleh kekuatan suatu negara adidaya. Namun, penderitaan atau penganiayaan terhadap iman percaya kita kepada Kristus terus terjadi di sepanjang masa. Orang fasik akan terus menindas orang-orang percaya. Tetaplah yakin dan percaya Tuhan Yesus Kristus akan memberikan kekuatan dan penghiburan di tengah penderitaan Anda. Karena kamu, yaitu Anda dan saya, Yesus akan datang membawa sukacita bagi kita semua.

Refleksi Diri:

  • Bagaimana Anda sekarang akan merespons saat melihat keadilan dan kebenaran diinjak- injak oleh orang-orang fasik?
  • Apakah Anda sudah memohon kesabaran kepada Tuhan untuk menanti jawaban atas doa-doa di tengah penderitaan Anda?