Bagikan artikel ini :

Pemimpin kristen sejati

Bilangan 13

Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu dan keturunannya akan memilikinya.
- Bilangan 14:24

Banyak pemimpin hebat di dunia ini yang berhasil memimpin negara atau perusahaannya ke puncak kejayaan. Ada juga pemimpin mencengangkan yang bisa membalikkan keadaan perusahaan yang terpuruk menjadi melejit dalam kesuksesan. Dari masa ke masa akan lahir pemimpin-pemimpin yang luar biasa, termasuk di dalamnya pemimpin di dalam gereja. Namun, dari begitu banyak pemimpin sukses di dunia ini, berapa banyak yang berhasil di mata Tuhan? Pemimpin hebat menurut pandangan Kristen adalah pemimpin yang berkenan di hadapan Tuhan.

Musa diperintahkan Tuhan untuk memilih dua belas pengintai, yaitu pemimpin dari tiap suku bangsa Israel. Hasil pengamatan kedua belas pengintai sama, yaitu tanahnya subur, berlimpah hasil susu dan madunya, tetapi musuhnya kuat-kuat.
Namun, yang membedakan adalah respons mereka. Sepuluh pengintai mengatakan tidak mungkin bisa masuk ke negeri Kanaan, tetapi Kaleb berkata bangsa Israel pasti berhasil menduduki negeri itu. Mengapa respons mereka bisa sangat bertolak belakang?

Kesepuluh orang tersebut menilai berdasarkan pengamatan pribadi. Kaleb dan Yosua, menilai berdasarkan iman kepada Tuhan. Kita bisa lihat pada ayat emas di atas, Tuhan berfirman bahwa Kaleb “jiwanya mengikut kepada-Ku sepenuhnya”.

Iman Kaleb bertumbuh dari pengalaman bersama Tuhan di masa lalu. Kaleb dan Yosua menyaksikan sendiri, bagaimana bangsa-bangsa yang begitu perkasa dilibas Tuhan dengan mudah, apalagi bangsa-bangsa di Kanaan. Mereka sebagai pemimpin suku menunjukkan iman kepercayaan mereka bahwa Allah akan selalu menyertai dan melindungi umat sampai bisa masuk ke Kanaan.

Seorang pemimpin Kristen yang benar harus senantiasa bergantung kepada Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya, yaitu kebenaran-Nya. Kepekaan akan kehendak Tuhan dibangun dalam relasi dengan Tuhan. Mengikuti kehendak Tuhan tidak selalu membuat kita diterima oleh dunia, sama seperti yang dialami Kaleb dan Yosua. Menjadi pemimpin di dalam dunia ini memang tidak mudah, suara kita kadang bisa menjadi minoritas. Namun, jangan kecut hati selama kita mengatakan kebenaran, Tuhan pasti bersama kita. Pemimpin Kristen sejati adalah pemimpin yang taat kepada pemimpin sesungguhnya, yaitu Allah.

Refleksi Diri:

  • Apa yang Anda lakukan jika diperhadapkan dalam situasi dilema untuk mengatakan kebenaran?
  • Apakah Anda sudah menjadi seorang pemimpin yang mengikuti kehendak Allah dan taat pada kebenaran-Nya?