Bagikan artikel ini :

Berkarya bagi bangsa

Nehemia 2:1-10

EKSPRESI PRIBADI

Pernahkah kita bertanya, "untuk apa saya berada di Indonesia?" "Apa rencana Tuhan dalam hidup saya?" Setiap orang percaya memiliki panggilan khusus dari Tuhan dan seringkali panggilan itu bukan sesuatu yang mudah untuk kita kerjakan. Setiap panggilan memiliki tantangan yang unik dan berbeda dengan panggilan lainnya. Juga seringkali memiliki tingkat kesulitan yang dapat membuat kita mundur dan putus asa.

EKSPLORASI FIRMAN

Nehemia berada dalam dilema yang besar. Dia tinggal di tempat yang sangat nyaman. Di Persia dia merupakan orang kepercayaan Raja. Bisa dikatakan sebagai pendatang dia adalah seseorang yang sangat sukses. Karirnya melambung tinggi, secara ekonomi cukup bahkan sangat mungkin berkelimpahan, dia tinggal di lingkungan istana raja. Namun situasi tersebut terusik ketika saudaranya datang dengan membawa berita tentang Yerusalem yang hancur dan penduduknya yang menderita. Ketika mendengar berita itu Nehemia meratap dan berkabung. Dia juga berpuasa dan berdoa kepada Tuhan.

  1. Visi Allah yang menggelisahkan
    Tuhan menggelisahkan hati Nehemia. Sejak Nehemia mendengar kabar tentang Yerusalem, hatinya menjadi hancur dan gelisah. Di pasal 1 dijelaskan bagaimana Nehemia berdoa untuk meminta ampun atas kesalahan bangsanya di masa lalu. Berkerja kepada raja pada saat itu tidaklah mudah. Salah satu peraturan yang tidak boleh dilanggar adalah perintah untuk selalu bergembira di hadapan raja. Raja tidak suka dengan wajah yang muram. Orang yang muram di hadapan raja bisa dihukum mati. Nehemiah tentu sangat memahami peraturan ini, tetapi dia tidak dapat menyembunyikan hatinya.
     
  2. Visi Allah membangkitkan keberanian
    Nehemia muncul dihadapan raja dengan wajah sedih sehingga raja bertanya, "Mengapa mukamu muram, walaupun engkau tidak sakit? Engkau tentu sedih hati." Pertanyaan ini membuat Nehemia menjadi sangat takut. Akan tetapi itu adalah kesempatan emas bagi Nehemia untuk menceritakan situasi bangsanya. Tuhan memberikan keberanian kepada Nehemia untuk berterus terang kepada raja. Dia menceritakan dengan terus terang apa yang menggelisahkan hatinya, "Hiduplah raja untuk selamanya! Bagaimana mukaku, tidak akan muram, kalau kota, tempat pekuburan nenek moyangku telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api?"
     
  3. Visi Allah dilengkapi dengan hikmat
    Ketika raja bertanya, "jadi, apa yang kau inginkan" Nehemia langsung berdoa kepada Tuhan dan setelah itu memberi jawab kepada raja dengan hikmat yang luar biasa. Nehemia memaparkan segala rencananya dan mengajukan berbagai permohonan kepada raja. Sungguh ajaib raja yang tidak mengenal Allah itu mengabulkan semua permintaan Nehemia dan Nehemia tahu dengan jelas itu semua karena perlindungan dari Allah yang memberikan visi dan panggilan khusus kepada dia.

APLIKASI KEHIDUPAN

PENDALAMAN

Bagaimana kita bisa menemukan dan memastikan bahwa itu merupakan visi yang berasal dari Tuhan, yang harus kita kerjakan dalam konteks berkarya nyata bagi bangsa ?

PENERAPAN

Menurut Anda cara konkret apakah yang membuat suatu komunitas Kristen dapat berani berkorban bagi Kristus?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain