Bagikan artikel ini :

Draw Near (Mendekat)

Mazmur 122:1-9

BAHAN CARE GROUP

Setidaknya, kita dapat melihat 2 golongan manusia dalam dunia ini yang dikategorikan berdasarkan hubungan/relasinya, yaitu golongan orang-orang yang sangat membutuhkan dan mengutamakan relasi dalam hidupnya yang selalu mau hidup berelasi dengan Tuhan dan dengan sesama manusia lainnya. Namun, ada golongan manusia yang kedua yaitu orang-orang yang angkuh dan sombong yang menganggap tidak membutuhkan manusia lainnya dan bahkan mendeklarasikan bahwa mereka tidak membutuhkan Tuhan dalam menjalani kehidupan relasi mereka di dalam dunia ini. Dalam hakikatnya, manusia sebenarnya diciptakan Tuhan sebagai makhluk sosial yang berarti manusia tidak bisa tidak memiliki relasi dengan pencipta maupun dengan sesamanya manusia. Relasi menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia dalam menjalani hari-harinya. Karena tidak ada satu manusia pun yang bisa hidup sendiri di dalam dunia ini, sehebat dan semampu apapun dirinya.

Sharingkan apakah Anda termasuk ke dalam golongan manusia yang merasa tidak membutuhkan Tuhan dan sesama manusia lainnya dalam menjalani kehidupan Anda?

EKSPLORASI FIRMAN

Jika kita melihat Mazmur 122 ini, maka kita akan melihat adanya suatu ekspresi sukacita yang sangat besar dari pemazmur. Jika berbicara tentang Daud yang adalah raja yang sangat terkenal pada waktu itu, tentu dengan mudah kita dapat menyimpulkan mengapa ia bersukacita. Daud sesungguhnya mempunyai banyak alasan untuk bersukacita karena sebagai seorang raja, ia memiliki semua yang dibutuhkan dan diinginkannya. Ia memiliki harta, tahta, popularitas dan semua yang diinginkan oleh manusia pada umumnya. Namun, yang sangat menarik adalah Daud justru bersukacita bukan karena semua yang ia miliki sebagai seorang raja pada waktu itu. Dalam Mazmur 122 ini, Daud sangat bersukacita ketika berbicara tentang rumah Tuhan, suatu tempat yang sangat ia dambakan dan inginkan dalam hidupnya. Daud menjadikan rumah Tuhan adalah tempat yang indah dan menyenangkan serta menyejukkan dalam kehidupannya. Daud sangat bersukacita saat ia berada dekat dengan Tuhan dalam rumah Tuhan. Apa yang membuat pemazmur sangat bersukacita saat berada di dalam rumah Tuhan? Karena di dalam rumah Tuhan, ia mendapatkan kekuatan, kelepasan, kelegaan, ketenangan, pertolongan dan mukjizat dari Tuhan dalam menjalani hidupnya.

Dan yang paling terpenting mengapa Daud sangat bersukacita dalam rumah Tuhan adalah karena Daud mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan di bait-Nya yang kudus. Daud sangat menyadari betapa ia membutuhkan Tuhan dalam menjalani kehidupannya. Berjumpa dengan Tuhan adalah sebuah momentum yang sangat penting dalam kehidupan Daud karena relasi dengan Tuhanlah yang memampukannya mengerti bagaimana menjalani kehidupannya sesuai dengan kehendak dan tuntunan dari Tuhan. Bertemu dengan Tuhan berarti mendapatkan segalanya karena Dia adalah sumber segalanya.

Dalam kondisi pandemi yang tidak menentu saat ini, bukankah kita juga seakan-akan diperhadapkan kepada suatu situasi atau kondisi yang membuat kita tidak lagi merasakan pentingnya membina relasi dengan Tuhan? Apalagi ketika banyak kejadian-kejadian yang sangat tidak terduga terjadi dalam kehidupan kita. Ada yang kehilangan pekerjaan, ada yang kehilangan orang dikasihi, ada yang kehilangan kesempatan demi kesempatan untuk bisa diambil karena kondisi pandemi ini. Yang menjadi pertanyaan untuk direnungkan bersama adalah, masih perlukah relasi dengan Tuhan pada masa kini untuk hidup kita? Masih pentingkah membangun relasi pribadi dengan Tuhan dalam pemikiran kita? Jika jawabannya adalah tidak, maka kita sedang berada dalam kondisi semakin menjauh dari Tuhan. Ketika kita berada dalam kondisi menjauh dari Tuhan, maka kita tidak mungkin tahu bagaimana menjalani kehidupan ini dan tidak mungkin ada kekuatan dan penyertaan dari Tuhan dalam kehidupan kita. Kondisi menjauh dari Tuhan akan menyebabkan kita merasa sendiri di dalam menjalani kehidupan kita dan akhirnya membuat kita mengalami kelesuan, kehilangan semangat, kehilangan daya juang, dan akhirnya kehilangan iman kepercayaan kita kepada Tuhan. Dalam kondisi seperti sekarang ini, masih adakah waktu untuk terus mau berelasi dengan Tuhan, sang sumber segalanya itu? [HH]

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Mengapa keintiman relasi dengan Tuhan menjadi sangat penting dalam kehidupan orang percaya sehingga menjadi prioritas yang tidak dapat diabaikan?

Penerapan

Langkah konkrit seperti apa yang dapat Anda lakukan untuk membangun relasi dengan Tuhan lebih intim lagi?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.