Use me, Lord [pakailah aku, ya Tuhan]
Yeremia 1:4-10
EKSPRESI PRIBADI
Chris Downey adalah seorang arsitek dengan karir profesional yang baru saja dimulai di sebuah perusahaan design arsitektur terkemuka ketika ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan penglihatannya. Dokter menemukan bahwa ada sebuah tumor yang menutupi saraf matanya. Tidak lama kemudian dunianya menjadi gelap. Namun sekalipun buta, ia berusaha tetap bekerja sebagai arsitek. Tentu saja ia tidak mampu melakukannya dengan cara biasa.
Semua teman arsiteknya berpikir bahwa kebutaannya adalah problem mustahil bagi seorang arsitek karena keterbatasannya. The San Francisco Lighthouse for the Blind and Visually Impaired, sebuah organisasi yang menolong orang buta untuk tetap hidup aktif menolong Downey untuk menemukan kembali semangat dan kehidupannya. Downey kemudian menemukan bahwa justru kelemahannya memberikan kesempatan untuk merancang gedung dengan perspektif yang unik dan tidak bisa ditawarkan oleh arsitek normal lain. Keterbatasan dan kelemahannya justru menjadi kelebihan dan kekuatan bukannya hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga dunia yang lebih besar, Apakah Anda memiliki kisah serupa atau seorang yang Anda kenal yang menemukan bahwa apa yang dianggap sebagai kelemahan justru menjadi kehebatan yang inspiratif?
EKSPLORASI FIRMAN
Nabi Yeremia hidup di masa-masa kehancuran Israel. Ia adalah nabi terakhir yang dipanggil oleh Tuhan untuk berkhotbah bagi Kerajaan Selatan Israel - Suku Yehuda dan Benyamin. Tuhan sudah berulang kali menegur mereka untuk tidak menyembah berhala, tetapi mereka tidak taat. Maka, Tuhan memisahkan dua suku Israel dan menyerahkan sepuluh suku di Utara ke tangan Asyur. Tuhan kemudian mengirimkan Yeremia untuk memberikan pesan terakhir sebelum ia mengusir mereka keluar dari Yerusalem, merontokkan kerajaan itu, dan "membuang" mereka ke tangan Kerajaan Babilonia.
Yeremia sangat takut ketika menerima panggilan Tuhan karena dia masih muda dan dipanggil untuk berbicara kepada para penguasa dan raja-raja. "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda." (ay. 6). Adalah wajar jika ia kuatir, tetapi Tuhan berkata, "Jangan takut!" (ay. 8).
Yeremia langsung melihat keterbatasan dirinya sendiri, tetapi Tuhan menunjukkan diriNya. Yeremia meragukan dirinya, Tuhan menunjukkan kuasaNya. Yeremia berpikir bahwa ini adalah pergumulannya, Tuhan mengingatkan bahwa "perang" ini adalah milik Tuhan. Ia ragu "apa" yang bisa dilakukannya, Tuhan mengajukan "Siapa" yang akan berperang menyertainya. Tuhan sendiri mengulurkan tanganNya dan menjamah mulut Yeremia - bagian dirinya yang ia anggap paling lemah - untuk memampukannya melakukan apa yang tidak mampu ia lakukan. Yeremia hanya perlu tunduk taat pada panggilan Tuhan yang besar itu untuk menggapai apa yang tidak pernah ia pikirkan - menjadi berkat bangsa-bangsa. Dari panggilan Tuhan kepada Yeremia, kita mendapat pengertian yang lebih dalam tentang apa arti menjadi manusia.
[1] Tuhan membentuk kita. Kita tidak lahir di tengah dunia secara random atau kebetulan. Fakta bahwa Tuhan sendiri yang membentuk kita ketika masih dalam kandungan menunjukkan bahwa setiap manusia bernilai dalam kekekalan. Kita diciptakan untuk sebuah tujuan dari surga.
[2] Tuhan mengenal kita. Tuhan mengenal setiap orang secara personal. Tuhan mengetahui persis kelemahan dan kekuatan anda bahkan sebelum Anda dilahirkan. Tuhan yang menciptakan manusia telah menciptakan kita dengan dahsyat dan ajaib (Mzm. 139:14) untuk sebuah tujuan. Itu berarti bahwa setiap kelebihan dan kekurangan kita adalah sebuah paket yang bernilai untuk mengerjakan tujuan Tuhan di tengah dunia yang berdosa ini.
[3] Tuhan menguduskan kita. Karena Tuhan yang membentuk dan mengenal seluruh hidup kita bahkan sebelum kita dilahirkan di tengah dunia yang berdosa, Tuhan menguduskan kita. Tuhan memanggil kita untuk membawa kehadiran dan kekudusan Tuhan di tengah dunia. Kita dikuduskan untuk hidup berbeda dari dunia berdosa.
[4] Tuhan menetapkan kita - untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. Bukan saja kita dipanggil untuk berbeda dari dunia, kita dipanggil untuk pemberita kebenaran Tuhan di tengah dunia. Fakta bahwa Tuhan membentuk, mengenal, menguduskan dan menetapkannya untuk tujuan surga menolong Yeremia dan setiap kita untuk bertahan di tengah segala tantangan kehidupan. [WOW]
APLIKASI KEHIDUPAN
(PROFIL MURID : KRISTUS, KARAKTER, KOMUNITAS, KELUARGA & KESAKSIAN)
Pendalaman
Sharingkan tantangan apa yang sedang Anda hadapi dalam kehidupan Anda. Apakah Anda pernah merasa minder ? Seberapa Anda mampu melihat tujuan Tuhan dalam masa depan Anda ? Apakah Anda memiliki kerelaan untuk membiarkan Tuhan bekerja dalam kehidupan Anda ?
Penerapan
Sharingkan apa yang rindu dan akan Anda lakukan untuk meresponi panggilan Tuhan untuk membangun kehidupan yang berdampak ?
SALING MENDOAKAN
Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.