Kekuatan Dari Allah
Yesaya 40:21-29
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
- Yesaya 40:29
Setiap orang memiliki batas kekuatan, tapi terkadang ia baru merasa dirinya terbatas ketika berhadapan dengan situasi sulit yang tidak bisa dikendalikan-nya. Keterbatasan manusia akan membuatnya lelah. Ketika menghadapi pergumulan yang rasanya tak kunjung selesai, sedikit demi sedikit kekuatannya habis, jalannya mulai tertatih-tatih, lalu harapan perlahan sirna.
Ketika Anda merasa mencapai batas, cobalah melihat kepada Allah. Yesaya 40:28 berbunyi, “Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.” Allah hikmat-Nya begitu tinggi. Tingkatan-Nya berbeda sekali dengan kita. Dia Allah yang tidak terbatas. Satu- satunya pribadi yang sedang dan sanggup mengontrol situasi yang terjadi di dunia saat ini. Bagaimana seseorang mengenal pribadi Allah akan menentukan sikapnya dalam menghadapi kehidupan dan pergumulan.
Tuhan bukan saja Allah yang tidak terbatas, tetapi Dia juga memperhatikan umat-Nya. Ketika bangsa Israel berada dalam pembuangan, mereka merasa Tuhan tidak memedulikan dan meninggalkan mereka. Namun, janji Tuhan nyata pada ayat emas di atas, Dia tidak membiarkan orang yang kelelahan hancur, melainkan akan memberi kekuatan. Allah adalah sumber kekuatan sejati, yang sanggup memberi kita kekuatan untuk menghadapi pergumulan panjang. Orang yang tidak berdaya akan ditolong-Nya.
Lihatlah Yesus. Saat Dia melayani di dunia, berapa banyak orang yang tidak berdaya, tidak punya kekuatan, putus asa, tetapi saat bertemu dengan-Nya, dibangkitkan kembali, hidupnya berubah, dan semangatnya muncul lagi. Kehadiran Yesus dalam hidup pasti membuat hidup kita berbeda, termasuk di dalam menghadapi masalah. Ketidakterbatasan Allah yang membawa-Nya turun ke dalam dunia, memungkinkan hutang dosa kita dilunasi. Semua karena anugerah-Nya.
Saat tidak ada jalan keluar, pikiran mentok, rasanya tidak mungkin keluar dari situasi sulit, sadarilah kalau Anda ada hari ini, berarti Anda sudah melewatinya atau mampu menghadapinya. Semua karena kekuatan Tuhan Yesus yang membangkitkan semangat, yang memampukan Anda untuk berjalan lagi menghadapi pergumulan. Kekuatan Anda memang terbatas, tetapi Tuhan yang tidak terbatas akan menguatkan Anda untuk terus berjalan menghadapi setiap pergumulan.
Refleksi Diri:
- Siapa yang Anda andalkan ketika berhadapan dengan masalah yang melebihi batas kekuatan Anda?
- Coba pikirkan, apa pergumulan berat yang pernah Anda lewati? Bersyukurlah kepada Tuhan karena Dia telah memberi kekuatan.