Bagikan artikel ini :

Kasih Kristus Sumber Pengharapan

Roma 8:31-39

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan atau bahaya, atau pedang?
- Roma 8:35

Setiap hari aku bergumul untuk menempatkan Tuhan di hati, pikiran, dan hidupku. Aku tahu bahwa Tuhan Yesus mengasihiku. Dia menerima aku apa adanya dan aku percaya tidak ada yang dapat memisahkanku dari kasih-Nya. Namun nyatanya, aku sering membiarkan perkataan orang lain, kekhawatiran yang mereka sampaikan, merusak hati, pikiran, dan hidupku. Ucapan mereka bahwa “Semuanya percuma”; “Nggak ada harapan buat kamu”; “Mustahil kamu bisa lakukan,” terus saja terngiang di telinga dan menghantui diriku. Langsung saja, aku lupa ada Tuhan Yesus di sampingku.

Pikiran ini bisa jadi pernah kita alami. Mungkin sebagian kita hidupnya terus dikuasai omongan orang lain. Apa kata orang? Bagaimana mereka berkomentar atas kejadian yang kita alami? Hidup kita jadi terpengaruh pada pendapat dan komentar orang lain. Pikiran negatif orang lain seakan menguasai diri kita.

Sebetulnya, banyak penderitaan dalam hidup terjadi karena kita membiarkan perkataan orang lain menguasai hidup kita. Selayaknya ini tidak terjadi. Seharusnya Tuhan yang harus menguasai hidup kita. Tuhan-lah yang seharusnya menjadi pegangan kita. Dia yang harus jadi fokus hari-hari kita. Bukan omongan orang lain. Bukan kekhawatiran orang lain. Bukan pula komentar mereka atas diri kita. Ketika orang lain berkata, “Kamu nggak berguna,” ingatlah Tuhan berkata, “Kamu berharga.” (Yes. 43:4a). Ketika orang berkata, “Orang model kamu nggak ada harapan,” ingatlah Yesus berkata, “Di dalam-Ku selalu ada harapan.” (Ibr. 10:23). Orang lain berkata, “Percuma ikut Tuhan, hidupmu menderita, lupakan Tuhanmu,” ingatlah Alkitab berkata, “Penderitaan, kesesakan, penindasan tidak dapat memisahkanku dari kasih Tuhan-ku.” (Rm. 8:35,39).

Kalau sungguh Tuhan Yesus adalah Tuhan Anda, maka izinkan Dia yang menguasai pikiran, hati, keputusan, perkataan, dan hari-hari Anda. Ingatlah selalu apa yang dijanjikan-Nya di dalam firman-Nya. Kasih setia-Nya tak pernah luput dari diri Anda. Pengharapan selalu tersedia bagi Anda yang tetap tinggal di dalam Yesus. Tangan-Nya siap merengkuh Anda, kasih-Nya senantiasa melingkupi Anda.

Refleksi Diri:

  • Adakah perkataan/komentar orang lain tentang diri Anda yang begitu berpengaruh menguasai Anda? Ingatlah janji-janji Tuhan di Alkitab.
  • Apa janji-janji Tuhan di dalam firman yang bisa menguasai hati, pikiran, dan hidup Anda?