Bagikan artikel ini :

Bukan Kebetulan

Mazmur 74:12-17

Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.
- Mazmur 74:17

Tahun lalu semasa pandemi, banyak jemaat yang konseling kepada saya dan minta didoakan. Situasi dan kondisi yang tak karuan telah membuat banyak orang mulai bosan dan lelah dengan keadaan. Berita tentang kota Bandung yang masuk zona hitam dan rekor angka tembus puluhan ribu yang terjangkit positif Covid dalam sehari, membuat kita semua khawatir dan ketar-ketir. Namun di sisi lain, hal-hal tadi tetap tak mampu mengurangi derasnya pendatang yang berkunjung ke kota Kembang di setiap weekend.

Terkadang ada orang bertanya kepada saya, “Bagaimana cara Ibu menghadapi situasi sulit ini?” Saya selalu jawab, “Datang kepada Tuhan Yesus, baca firman Tuhan, dan bicara dengan-Nya. Di dalam Yesus ada pengharapan dan kekuatan.” Aah basi... Lho, firman Tuhan nggak pernah basi. Firman Tuhan selalu baru setiap pagi. Nggak percaya? Pagi ini Tuhan menyapa kita dengan Mazmur 74:17. Simpan ayat ini di dalam hati dan cobalah memikirkannya kembali: Tuhan tahu batasnya karena Dia-lah yang menetapkan.

Kalau Bapak, Ibu, Saudara, anak-anak kita mengalami masa pandemi Covid-19, apakah itu kebetulan saja? Apakah Tuhan nggak sengaja menempatkan Anda pada situasi tersebut? Setiap musim ada kesusahannya masing-masing tapi tidak selamanya. Semua ada batasnya, ada masanya, ada waktunya. Memang situasi dan kondisi pandemi yang lalu berat, ada yang sembrono, ada yang parno, dan ada juga yang masa bodoh. Tapi ingat, tidak kebetulan Anda dan saya hidup di zaman ini. Tuhan selalu hadir di setiap zaman. Tuhan tahu batas kekuatan Anda. Jalani, jangan malah frustrasi dan membiarkan diri dikuasai emosi.

Mari ingat selalu Tuhan Allah Bapa kita. Andalkan Dia Sang Penguasa Zaman. Tuhan menolong Daud hadapi Goliat. Tuhan menolong Daniel hadapi singa. Tuhan menolong janda miskin dan anaknya. Dan semua itu ada pada zamannya. Tuhan yang sama juga hadir menolong teman-teman dan saya mengarungi pandemi ini.

Refleksi diri:

  • Apa rencana baik yang Tuhan Yesus rancangkan di balik situasi pandemi yang Anda telah lalui?
  • Bagaimana Tuhan menolong Anda melewati waktu ke waktu? Apa hikmat yang Anda dapatkan melalui penyertaan-Nya?