Pelangi Busur Milik Allah
Kejadian 8:20-9:17
Dan Allah berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
- Kejadian 9:12-13
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika melihat pelangi? Pelangi memiliki warna-warni cantik yang menunjukkan keindahan dan keberagaman, tetapi sesungguhnya memiliki makna lebih dari sekadar warna atau refleksi cahaya. Celakanya, akhir-akhir ini orang mengaitkan pelangi dengan gerakan LGBTQ+ yang juga dirayakan dalam sebuah bulan yang disebut Pride Month. Kita sebagai orang Kristen memandang pelangi sebagai tanda perjanjian antara Allah dengan manusia dan dunia ciptaan-Nya seperti yang dikisahkan di bagian ini.
Hal pertama yang Nuh lakukan setelah keluar dari bahtera pasca peristiwa air bah adalah membangun mezbah yang melambangkan ibadah kepada Allah. Tindakan Nuh ini dikenan Allah sehingga Dia menetapkan tidak akan mendatangkan air bah lagi (Kej. 8:21-22). Allah meneguhkan ketetapan-Nya dengan memberikan kepada Nuh mandat yang sama seperti kepada manusia pertama, meski ada beberapa larangan makanan yang ditambahkan (Kej. 9:1-4). Perjanjian Allah dengan Nuh (Noahic Covenant) oleh para teolog pada umumnya disebut Covenant of Preservation atau Perjanjian Pemeliharaan, di mana Allah berkomitmen menopang dan memelihara dunia ciptaan hingga Penghakiman terakhir.
Allah memberikan tanda komitmen berupa busur atau pelangi di langit sebagai tanda bagi Dia dan juga seluruh ciptaan. Allah menciptakan pelangi untuk menunjukkan komitmen dan mengingatkan akan janji-Nya di ayat 21-22. Kebenaran ini juga ditangkap penulis lagu Pelangi Kasih yang mengingatkan bahwa Tuhan tetap mengasihi dan menjaga kita meski terkadang kondisi begitu berat. Pelangi juga mengingatkan bahwa Tuhan menjaga perjanjian-Nya melalui keturunan Nuh, yaitu Yesus, bahwa Dia akan memberikan anugerah yang membawa pada kehidupan kekal.
Indahnya pelangi di langit menandakan indahnya anugerah Allah yang menopang dan memelihara ciptaan-Nya. Komitmen Allah juga sangat serius dan tak akan dilanggar-Nya karena Dia adalah Allah yang setia dan tidak berubah. Meski pelangi baru muncul sehabis hujan, tetapi ia takkan berhenti muncul hingga Penghakiman terakhir. Saudara-saudaraku, dalam segala kesusahan atau pergumulan, percayalah pada anugerah Allah yang akan terus menopang dan menguatkan kita menjalani hidup, hingga akhirnya kita bertemu dengan Allah di surga.
Refleksi Diri:
- Apa yang bisa Anda ingat saat melihat pelangi muncul di langit? Apakah Anda melihatnya sekadar benda ciptaan Tuhan atau bagian dari janji Tuhan kepada umat-Nya?
- Apakah Allah tetap menjaga perjanjian-Nya dengan Anda hingga saat ini? Apa buktinya?