Bagikan artikel ini :

Plot Twist: Bukan Karena Kebaikan Kita

Yehezkiel 16:59-63

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
- Efesus 2:8-9

Plot twist adalah sebuah istilah dalam film atau drama untuk menggambarkan alur yang mengejutkan, yang tidak sesuai ekspektasi penonton. Plot twist digunakan penulis naskah film untuk membuat kisahnya menarik dan dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan utama dari film kepada penonton. Plot twist juga terdapat pada bagian yang kita baca hari ini, yaitu tentang nubuatan terakhir dari Nabi Yehezkiel kepada orang Israel, yang berisi janji Tuhan akan pemulihan kondisi Israel.

Pasal 16 merupakan salah satu pasal terpanjang dalam kitab Yehezkiel. Ayat 1-58 menjabarkan seluruh kejahatan bangsa Israel. Mereka sudah mendapat perlakuan yang sangat baik dari Tuhan, tetapi memilih untuk tidak setia kepada-Nya dan berselingkuh dengan bangsa-bangsa di sekitar mereka. Perselingkuhan bangsa Israel begitu parah hingga Tuhan menyejajarkan mereka dengan kota Sodom dan kerajaan Samaria (lih. Yeh. 16:46). Ayat 59 menunjukkan seberapa parah hukuman yang akan mereka terima, seperti nubuatan-nubuatan sebelumnya. Namun, ayat 60 mengubah alur dari nubuatan Yehezkiel.

Tuhan tidak akan memutus hubungan dengan bangsa Israel, Dia malah akan meneguhkan perjanjian-Nya dengan mereka. Ini cukup mengagetkan karena bangsa Israel telah gagal hidup dalam perjanjian dengan Tuhan dan sudah seharusnya mendapatkan hukuman seberat mungkin. Hal sebaliknya malah terjadi dan ini bukan karena bangsa Israel begitu baik, tetapi karena Tuhan yang mengasihi mereka. Kasih Tuhan yang membuat Dia mengatakan kata “tetapi” pada ayat 60 yang mengubah nasib dari bangsa Israel.

Plot twist dalam nubuatan Yehezkiel mengajarkan kepada kita tentang natur dari anugerah Tuhan. Anugerah Tuhan yang didasarkan pada diri-Nya sendiri, bukan karena kebaikan kita. Sesungguhnya kita tidak layak menerima anugerah keselamatan dari Tuhan dan Dia juga tidak wajib memberikannya kepada kita. Namun, karena kasih dan kesetiaan-Nya maka anugerah keselamatan tersedia bagi orang yang mau percaya kepada Tuhan Yesus. Karena itu, tidak ada orang Kristen yang pantas menyombongkan diri atau hidupnya karena semua adalah anugerah Tuhan. Orang Kristen juga dipanggil untuk membagikan anugerah
Tuhan kepada orang-orang yang masih tersesat dalam dosa.


Refleksi Diri:

  • Bagaimana menunjukkan anugerah Tuhan kepada orang-orang di sekitar Anda dalam kehidupan sehari-hari?
  • Apa contoh tindakan orang yang sombong secara rohani? Apakah ada kesombongan tersebut dalam diri Anda?