Bagikan artikel ini :

Bukti Hidup

Kolose 3:5-11

Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
- Kolose 3:9-10

Jika ingin memercayai seseorang, biasanya kita memerlukan suatu bukti yang dapat dilihat ataupun dirasakan. Misalnya, dalam hal kepercayaan cinta. Seseorang akan ragu terhadap cinta kekasihnya jika merasa tidak mendapatkan bukti dari cintanya. Begitu juga sebaliknya, kekasihnya akan dengan mudahnya percaya pada cinta orang tersebut jika merasakan dan melihat sendiri bukti dari cinta yang diberikan. Kita juga pasti menginginkan hal yang sama. Kita perlu bukti cinta dari orang lain kepada kita ataupun kita sendiri yang harus membuktikan cinta kita kepada orang lain.

Sesungguhnya, bukan hanya cinta yang perlu pembuktian atau dibuktikan. Hidup seorang pengikut Kristus juga harus dibuktikan kepada orang-orang di sekitar kita. Rasul Paulus dalam perikop bacaan jelas mengatakan kepada jemaat Kolose bahwa mereka telah menerima Kristus sebagai Juruselamat. Saat mereka menjadi percaya dan menerima Yesus berarti mereka mengalami pembaruan hidup sebagai manusia baru. Nah, sebagai manusia baru, jemaat perlu membuktikan perubahan hidup yang dialami di dalam hidup keseharian mereka. Bagaimana cara mereka membuktikannya?

Paulus memerintahkan supaya mematikan segala percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat, keserakahan, dan penyembahan berhala (ay. 5). Mereka juga harus membuang marah, rasa geram, kejahatan, fitnah, dan kata-kata kotor (ay. 8). Tidak ada lagi orang Yunani atau Yahudi, bersunat atau tak bersunat, orang Barbar atau Skit, budak atau orang merdeka, semuanya sama di dalam Kristus (ay. 11). Jemaat Kolose diperintahkan untuk selalu memperbarui hidup yang seturut gambar rupa Allah, menguasai perkataan, dan tidak lagi bersikap diskriminasi terhadap sesama. Inilah bukti nyata hidup yang seharusnya dilakukan mereka.

Bagaimana dengan kita saat ini sebagai jemaat Allah? Kita juga perlu membuktikan hidup sebagai manusia baru dalam keseharian kita. Mengakui dan menerima Kristus sebagai Juruselamat bukan hanya di mulut dan hati saja, tetapi perlu dinyatakan dalam perbuatan sehari-hari. Marilah terus berjuang mematikan sifat dan kebiasaan manusia lama dan berikan bukti hidup yang nyata sebagai manusia baru. Bukti hidup yang terus diperbarui di dalam Kristus dan semakin serupa dengan-Nya.


Refleksi Diri:

  • Apakah ada kebiasaan manusia lama yang saat ini masih Anda lakukan? Sudahkah Anda berdoa kepada Yesus untuk memperbarui hidup Anda?
  • Apa bukti hidup yang akan Anda lakukan sebagai pernyataan diri menjadi manusia baru?