Kehadiran-Nya, Ketenangan Kita
Mazmur 48
Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu.
- Mazmur 48:10
Siapa orang yang kehadirannya bisa membuat Anda tenang? Mungkin salah satu anggota keluarga, teman atau sahabat Anda, yang ketika ia berada bersama Anda, membuat hati tenang. Namun kenyataannya, tidak seterusnya orang tersebut bisa hadir bersama Anda dan tidak selalu kehadirannya dapat menenangkan hati. Tuhan adalah satu-satunya Pribadi yang kehadiran-Nya selalu bisa menenangkan kita.
Mazmur 48 menunjukkan kehadiran Allah di Sion sebagai sukacita besar untuk umat Allah. Allah yang Mahabesar hadir bersama-sama umat-Nya. Kesadaran akan kehadiran Tuhan, menghadirkan rasa aman buat orang Israel. Pemazmur mengatakan, “Dalam puripurinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng.” (ay. 4). Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, seperti benteng yang kokoh. Kehadiran Allah bukan saja diam di sana, tetapi Dia hadir untuk menyelamatkan umat-Nya. Sekalipun banyak orang yang mau menyerang dan menjatuhkan Sion (ay. 5), tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena Allah ada di sana.
Kebenaran ini bukan hanya berlaku untuk orang-orang Israel di masa lalu. Karya Kristus sungguh hadir di dalam hidup kita, seperti yang dikatakan firman Tuhan, “Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” (Ef. 2:22). Di dalam Tuhan Yesus, hidup kita menjadi tempat kediaman Allah. Kehadiran-Nya sungguh menakjubkan dan merupakan anugerah terbesar dalam hidup kita. Kehadiran Tuhan pasti bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya. Yang sering membuat kita takut terhadap segala situasi hidup adalah kita merasa sendirian menghadapi pergumulan, berjuang seorang diri, padahal ada kehadiran Tuhan.
Sudah seyogyanya kita menceritakan segala perbuatan Tuhan yang telah hadir menjaga umat-Nya dari generasi ke generasi (ay. 14) supaya keturunan kita mengenal satu-satunya Tuhan yang berkuasa, yang menjadi tempat perlindungan dan keselamatan setiap orang. Karya Tuhan di dalam hidup kita tentu saja tak terhitung, bukan? Kita pasti mengetahui bagaimana Tuhan banyak menolong kita, tetapi banyak pula yang tidak kita ketahui. Hendaklah menceritakan segala karya pertolongan Tuhan di dalam hidup kita, terutama menceritakan betapa kehadiran Tuhan nyata dan penuh kasih setia. Tuhan Yesus selalu siap
menolong kita. Pemazmur menutup dengan suatu pernyataan iman dan komitmen seumur hidupnya bahwa Tuhan akan memimpin dan hanya Dialah satu-satunya Allah dalam hidup umat Tuhan.
Refleksi Diri:
- Apa yang seringkali membuat Anda merasa sendirian saat menghadapi situasi hidup?
- Bagaimana sekarang Anda akan meresponinya setelah menyadari Tuhan Yesus selalu hadir dalam hidup Anda?