Bagikan artikel ini :

Keterlaluan!

Ibrani 10:26-31

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
- Ibrani 10:26

Salah satu hal yang bisa membuat saya kesal adalah ketika hidung saya dipencet dengan keras. Istri saya mengetahui hal tersebut dan seringkali menggoda atau berbuat usil dengan sengaja memencet hidung saya keras-keras. Walaupun hanya bercanda, tetap saja terkadang ada sedikit rasa kesal jika ia melakukan tindakan yang tidak saya sukai tersebut. Apalagi jika dilakukan dengan sengaja dan berulang kali. Keterlaluan!

Ayat emas hari ini menegur orang-orang yang sengaja berbuat dosa. Mereka tahu dosa itu menyakiti dan mendukakan Tuhan, tetapi sengaja melakukan dosa. Bahkan jika melihat bentuk kata kerja “berbuat” (present, artinya perbuatan yang berulang kali) yang menunjukkan bahwa mereka terus-menerus dengan sengaja melakukan dosa.

Dalam Perjanjian Lama, dosa-dosa yang dilakukan seseorang dengan sengaja (Kel. 21:12-14; Bil. 15:27-31) tidak dapat ditebus dengan korban. Hukuman mati pasti diberikan kepadanya, bahkan kematian yang sangat mengerikan. Demikian juga orang-orang yang dengan sengaja berulang kali menolak hukum Taurat akan dihukum mati tanpa belas kasihan (Ul. 17:1-7).

Perbuatan dosa yang terus-menerus kita lakukan sesungguhnya adalah penghinaan kepada Allah. Ini menjadi dosa yang sangat serius di hadapan Tuhan (sekalipun semua dosa adalah serius di mata Tuhan). Memang di zaman sekarang, Allah sangat jarang membuat orang yang sengaja berbuat dosa mati seketika, tetapi Dia selalu menuntut pertanggungan jawab dari setiap orang yang berbuat dosa di hadapan-Nya. Itulah sebabnya Roma 12:19b berkata, “Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” Setiap dosa akan berhadapan dengan keadilan Allah yang akan menghakimi segala perbuatan.

Mari kembali melihat kehidupan, apakah masih ada kebiasaan dosa yang terusmenerus Anda lakukan? Serahkanlah hidup Anda selalu dipimpin oleh Roh Kudus. Hendaklah berjuang untuk mematikan keinginan-keinginan daging yang membawa kepada perbuatan dosa. Jika Anda dengan sengaja berbuat dosa kepada Tuhan, sungguh keterlaluan! Ini adalah sebuah penghinaan kepada Allah. Jangan Anda melakukannya
dengan sengaja dan berulang kali!


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda pernah dengan sengaja berbuat dosa, bahkan sampai dilakukan berulang kali? Datang ke hadapan Tuhan Yesus dan mohonkan ampun.
  • Bagaimana cara Anda agar tidak jatuh ke dalam dosa yang sama berulang kali?