Bagikan artikel ini :

Kita Adalah Orang Kaya!

Efesus 1:1-3

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
- Efesus 1:3

Sebuah kisah tragis dari salah satu wanita terkaya pada masanya bernama, Hetty Green, tetapi terkenal dengan julukan America’s Greatest Miser atau orang terkikir/terpelit di Amerika. Konon diceritakan Hetty hidup dengan sangat sederhana di apartemennya yang kecil. Ia enggan menggunakan air panas, memakai pakaian sangat lusuh, bahkan ketika sakit lebih memilih berobat ke rumah sakit sosial di kotanya agar tidak mengeluarkan biaya. Salah satu kisah Hetty yang paling dikenal adalah ketika anaknya mengalami kecelakaan. Ia menunda-nunda membawa anaknya ke rumah sakit hingga harus diamputasi. Pada tahun 1916, Hetty meninggal dengan warisan lebih dari 100 juta dolar.

Tema utama dari surat Efesus adalah kekayaan orang Kristen di dalam Kristus (ay. 3). Sebagai orang Kristen, sesungguhnya kita adalah orang-orang yang kaya karena mendapatkan berkat-berkat rohani dari Allah Tritunggal; berkat dari Allah Bapa, Kristus, dan Roh Kudus.

Berkat rohani yang kita terima sangat berbeda jika dibandingkan dengan berkat yang kita peroleh di dunia. Berkat rohani bernilai kekal, kita yang mendapatkannya tidak akan
pernah kehilangan; sedangkan berkat dunia hanya bersifat sementara. Berkat rohani akan selalu kita bawa, sekalipun secara jasmani kita mati; sedangkan berkat dunia sekalipun
“berharga” (seperti kekayaan, kekuasaan atau kedudukan) hanya bisa dinikmati selama hidup di dunia saja. Kita tidak akan membawanya saat nanti mati (seperti Hetty Green yang tidak bisa membawa seluruh hartanya ketika mati).

Berkat rohani adalah berkat yang diberikan kepada kita karena adanya relasi atau hubungan dengan Allah. Jika demikian, satu-satunya yang diperlukan agar bisa selalu menikmati berkat rohani adalah kita harus selalu terhubung dan berelasi dengan Allah. Sayangnya, banyak di antara kita yang tidak menganggap penting untuk selalu terhubung
dengan Allah baik melalui saat teduh pribadi, membaca renungan, ataupun membaca Alkitab setiap harinya.

Kita adalah orang-orang yang kaya akan kasih karunia-Nya (Ef. 1:7) dan kemuliaan-Nya (Ef. 1:18). Mari menikmati kekayaan berkat-berkat rohani dari Allah melalui hubungan
pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus setiap hari.


Refleksi Diri:

  • Apa berkat-berkat rohani yang paling dirasakan dalam hidup Anda?
  • Apa yang seringkali menjadi penghalang Anda untuk tetap terhubung dengan Allah?