Bagikan artikel ini :

Tentukan Pilihan Anda!

Ibrani 1:1-4

Ia [Yesus] adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
- Ibrani 1:3

Jika diperhadapkan dengan pilihan: makan ayam atau daging? Tempe atau tahu? Setiap kita mungkin memiliki jawaban berbeda karena preferensi pribadi, pertimbangan tertentu yang kita pikirkan sehingga memilih yang satu lebih daripada yang lain. Hidup selalu dipenuhi dengan berbagai pilihan yang menuntut kita untuk memilih satu dari yang lain. Tentu dengan berbagai alasan yang bisa disampaikan bahwa sesuatu yang kita pilih itu lebih baik, bahkan yang terbaik bagi kita.

Surat Ibrani ditujukan kepada orang-orang Kristen yang sebenarnya sedang mengalami kemunduran rohani karena kembali pada praktik agama Yahudi. Walaupun sudah menjadi orang Kristen, mereka justru memilih kembali pada kepercayaan lama, yaitu melakukan upacara-upacara agama dan memberikan persembahan korban yang dilakukan pada zaman Nabi Musa. Mereka mulai melupakan anugerah keselamatan sempurna yang telah dilimpahkan melalui Tuhan Yesus Kristus.

Kitab Ibrani menyampaikan pesan bahwa Kristus lebih superior, unggul, dan utama dibandingkan segala sesuatu. Kristus dikatakan lebih tinggi dari Musa (Ibr. 3), nabi besar yang dihormati orang-orang Yahudi karena membawa bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir. Kristus juga dikatakan lebih tinggi dari imam besar Harun (Ibr. 7). Bagi orang Yahudi, seorang imam memiliki peran sangat penting sebab menjadi perantara dan juru damai antara manusia berdosa dengan Allah. Tidak ada alasan lain bagi umat untuk tidak memilih Yesus sebagai Nabi terakhir dan juga Imam Besar Agung.

Kristus sekarang duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi sebagai Raja di atas segala raja. Jika Kristus telah menunjukkan keunggulan-Nya dalam pribadi dan karya-Nya maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk memilih yang lain. Tidak ada hal lain di dunia (kekayaan, kekuasaan, kedudukan, dsb.) yang bisa mengalihkan fokus pikiran dan hati kita dari menyembah dan meninggikan Dia. Tidak ada yang lebih utama di dalam hidup kita selain Kristus sendiri. Tuhan Yesus adalah satu-satunya pilihan kita. Sekarang tentukan pilihan Anda? Kalau saya, saya pasti pilih Kristus!


Refleksi Diri:

  • Apa yang seringkali membuat Anda tidak menjadikan Kristus sebagai yang utama dalam hidup?
  • Mengapa Anda harus meyakinkan diri bahwa Kristus lebih unggul dan utama dari segala yang ada di dunia?