Bagikan artikel ini :

Tidak Berjuang Sendirian

Ibrani 12:1-3

Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus,
- Ibrani 12:1-2a

Dalam salah satu bukunya, R.C Sproul pernah mengatakan, “Perburuan yang intens di zaman kita ini adalah perburuan akan martabat dan nilai diri.” Kita ingin hidup yang mempunyai arti. Kita ingin merasa diri kita penting dalam sesuatu hal. Dorongan untuk memiliki nilai diri ini sama kuatnya dengan kebutuhan akan oksigen.

Itulah sebabnya salah satu musuh atau ketakutan dari manusia adalah kegagalan. Kita mungkin bisa menerima semuanya, tapi kalau bisa memilih “jangan sampai kita gagal”. Gagal tidak mengenakkan, seringkali membuat malu karena merasa tidak sempurna (cacat) di mata orang lain. Kegagalan membuat nilai diri kita “seolah-olah” menjadi rendah. Padahal semua orang pasti pernah mengalami kegagalan.

Firman Tuhan hari ini menjadi kekuatan bagi orang percaya sebab kita tidak pernah sendirian dalam perjuangan hidup. Bersama orang-orang percaya lainnya, kita sama-sama berjuang dan saling memberikan dukungan serta semangat. Dikatakan bahwa kita memiliki banyak saksi, yaitu merujuk kepada pahlawan-pahlawan iman yang disebutkan dalam pasal sebelumnya (Ibr. 11).

Ada banyak tokoh Alkitab yang disebutkan sebagai saksi atau pahlawan iman, seperti Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa, dan yang lainnya. Keberadaan saksi-saksi tersebut bagaikan awan yang mengelilingi kita. Bayangkan dalam sebuah arena perlombaan, mereka datang menyaksikan kita sedang berlomba. Mereka meneriakkan yel-yel untuk memberikan semangat. Teriakan dan kata-kata semangat keluar dari mulut para pahlawan iman ini, memberikan dukungan bagi kita dalam perlombaan hidup, “Ayo terus berjuang, jangan pernah menyerah yah.. Kamu pasti bisa bangkit lagi! Kami semua di surga mendukungmu.” Sungguh menjadi kekuatan bagi kita di dunia saat ini.

Apa yang membuat para saksi tersebut menang dalam perjuangan hidup? Iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Karena itu, marilah terus berjuang dalam menjalani hidup. Menangkalah, gagal-berhasil, adalah hal biasa. Kemenangan sejati orang percaya adalah ketika tetap setia hingga akhir dengan memegang iman kepada Tuhan Yesus, sampai kita menutup mata kita. Tetap ingat, kita tidak pernah berjuang sendirian.


Refleksi Diri:

  • Apa kegagalan-kegagalan yang pernah Anda alami di masa lalu? Bagaiman respons Anda saat itu?
  • Bagaimana firman hari ini menyakinkan Anda bahwa orang percaya tidak pernah berjuang sendirian?